Menteri Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan Program Peningkatan Kemampuan Keamanan Siber untuk memperkuat ekosistem keamanan siber nasional dan bakat yang akan menargetkan satu juta orang Indonesia.
Menteri Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa program ini akan memanfaatkan platform Beasiswa Talenta Digital (DTS) kementerian dan akan fokus pada pengetahuan dasar keamanan siber dan keterampilan praktis kepada peserta individu, pelaku bisnis, dan usaha kecil.
“Program ini adalah upaya kami untuk menciptakan satu juta talenta digital selama lima tahun ke depan, yang berarti 200 ribu talenta digital setiap tahun,” ungkapnya saat peluncuran program ini di sini pada hari Kamis.
Menteri mencatat bahwa meskipun angkatan kerja di sektor keamanan siber tumbuh sebesar 12,6 persen pada periode 2022-2023 secara global, dunia masih membutuhkan setidaknya empat juta profesional di sektor tersebut. Wilayah Asia-Pasifik sendiri saat ini membutuhkan 2,5 juta bakat, katanya.
Indonesia diharapkan membutuhkan rata-rata 458.043 bakat digital setiap tahun dari 2023 hingga 2030, tambahnya.
“Investasi dalam sumber daya manusia penting karena permintaan akan bakat terampil di bidang keamanan siber akan tumbuh secara substansial,” tegas menteri.
Setiadi mencatat bahwa beberapa kursus yang ditawarkan dalam program mencakup inventarisasi perangkat, peningkatan keamanan perangkat lunak dan online, mitigasi risiko phishing dan malware, serta pencadangan data untuk bisnis. Peserta akan menerima sertifikat setelah menyelesaikan kursus.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat membantu bakat-bakat baru dan profesional untuk mengasah keterampilan mereka dan membina mereka menjadi spesialis keamanan siber, tambah menteri.
“Peserta pelatihan diharapkan tidak berhenti setelah menyelesaikan kursus dasar tetapi melanjutkan ke kursus yang lebih lanjut atau khusus,” kata Setiadi.
Berita terkait: Kementerian siap mengantisipasi risiko kejahatan siber selama Ramadan
Berita terkait: Republik Ceko, Indonesia bahas pencegahan kejahatan siber
Translator: Pamela Sakina, Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024