Kementerian Berkomitmen Melindungi Warisan Peradaban di Maluku

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi warisan peradaban Indonesia, termasuk situs-situs budaya di wilayah Maluku, selama kunjungan kerjanya ke Maluku Tengah.

Menurut pernyataan pers kementerian pada Sabtu, menteri meninjau tiga situs bersejarah penting di area Hila–Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah. Ketiga situs itu adalah Benteng Amsterdam, Gereja Immanuel, dan Masjid Kuno Wapauwe.

“Benteng Amsterdam adalah salah satu benteng yang masih berdiri kokoh. Bangsa Portugis adalah yang pertama datang ke area ini,” ujarnya saat mengunjungi benteng tersebut.

Kawasan bersejarah ini pada masa lalu merupakan pusat perdagangan rempah-rempah.

“Benteng ini pernah berfungsi sebagai tempat tinggal, pos pengamatan, dan pusat rempah. Kemudian digunakan oleh Belanda. Rumphius, seorang ilmuwan dari Jerman, juga pernah tinggal di sini,” tambahnya.

Menteri kemudian melanjutkan peninjauannya ke Gereja Immanuel, yang terletak di dalam kompleks Benteng Amsterdam. Gereja yang diyakini dibangun pada tahun 1512 ini dianggap sebagai saksi awal pertemuan antara masyarakat Maluku dan bangsa Eropa.

“Gereja ini sedang direhabilitasi oleh Kemenbud. Pengerjaan kayu, dinding, dan atapnya hampir selesai,” katanya.

Ia juga mengunjungi Masjid Kuno Wapauwe, masjid tertua di Maluku yang dibangun pada tahun 1414.

“Arsitektur masjid ini sangat hebat, karena masih menggunakan bahan-bahan dari daerah ini dan dibangun tanpa paku. Semua strukturnya tradisional dan masih terpelihara dengan baik,” ujarnya, seraya mencatat bahwa masjid ini masih aktif digunakan untuk beribadah.

Dia menekankan perlunya perawatan rutin untuk masjid tersebut, terutama pada bagian atapnya yang memerlukan perhatian setiap 10 hingga 20 tahun sekali.

Berita terkait: ASEAN-COCI shows region’s cultural diversity: Minister Zon

Berita terkait: Indonesia to partner with Malaysia for Islamic-Malay culture

MEMBACA  Indonesia Menyelenggarakan Makan Malam Sambutan, Kepala Negara Akan Menikmati Hidangan Tradisional

Berita terkait: Culture minister urges youth to preserve nation’s cultural identity

*Penerjemah: Hreeloita, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025*