Kementerian berencana membangun pusat kreatif digital untuk pemuda Aceh

Di era digitalisasi, ekonomi digital telah menjadi tren utama. Oleh karena itu, pusat kreatif digital diharapkan dapat membantu para pemuda Aceh agar tetap dapat mengikuti transformasi digital yang sedang berlangsung. Banda Aceh (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk mengembangkan pusat kreatif digital yang diperuntukkan bagi membantu bakat-bakat muda di Aceh dalam merangsang pertumbuhan ekonomi digital di provinsi paling barat Indonesia.

“Pusat kreatif digital yang direncanakan dimaksudkan sebagai platform dan jaringan bagi para pemuda Aceh yang terlibat dalam ekonomi digital,” kata Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria di Kota Banda Aceh pada Jumat (29 Maret).

Patria menyampaikan pernyataan tersebut saat berkunjung ke lokasi pengembangan Aceh Youth Creative Hub, yang berada di lahan seluas 600 meter persegi di kompleks Kantor Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh.

Patria menyatakan bahwa pusat kreatif digital diharapkan dapat menjadi tempat yang memfasilitasi para pemuda Aceh untuk mendiskusikan perkembangan bisnis digital sambil belajar lebih lanjut tentang pemasaran digital, ilmu data, dan kecerdasan buatan.

Dia menyatakan bahwa Kementerian Kominfo berencana mendirikan pusat tersebut sebagai upaya untuk menyambut dan mempersiapkan bonus demografi yang diproyeksikan akan terjadi di Indonesia pada periode 2030-2045, di mana populasi negara akan didominasi oleh orang-orang usia produktif.

Dia percaya bahwa periode tersebut akan mendorong potensi ekonomi digital Indonesia untuk tumbuh lebih kuat.

“Kami berharap keberadaan pusat kreatif akan mendorong para pemuda Aceh untuk lebih memperkuat kreativitas mereka, menciptakan inovasi, dan mengasah keterampilan dan kompetensi mereka, sehingga mereka siap untuk bersaing dan menciptakan peluang kerja baru,” katanya.

Wakil menteri juga mengundang para pemuda Aceh untuk berpikir di luar kotak agar bisa lepas dari ketergantungan pada anggaran pemerintah daerah dalam berbisnis.

MEMBACA  Johnny Mercer diberikan batas waktu untuk menantang perintah untuk menyerahkan nama-nama kepada penyelidikan di Afghanistan

“Di era digitalisasi, ekonomi digital telah menjadi tren utama. Oleh karena itu, pusat kreatif digital diharapkan dapat membantu para pemuda Aceh agar tetap dapat mengikuti transformasi digital yang sedang berlangsung,” katanya.