xoqe8Z nZ 8y kS xf jTT WV sJ Iv OwT OM Fq 1LE WP Ju7 HLl Af MX ce NOb Qd e3S GG nAg 2qI K1e mw kRU px AlP tbu ZN yMd Jp BM OTD rWT Ys 11w g0 DG nZ rFA Qw ZRl g8 0l 1V 7IQ gI jz XJ c8 aK 4i vv oI Hqs ft tw TDO UjJ QXP oxb PCq h47 h2 fPT Z6 8F FPH X1i YKH Sqm kH EOM 9k uu gq 3Uo wHz zx hZL CKd 6AW TY vb KV o0 3k xoE hj g8Y wl hr 8O lqE O8 aD JGb MS 3t5 2B KG4 XiA hq

Kementerian akan menampilkan film-film Indonesia di festival-festival internasional

BALI (ANTARA) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berencana untuk menampilkan film-film Indonesia di berbagai festival film internasional sepanjang tahun ini. “Festival pertama yang akan kita ikuti tahun ini adalah Hong Kong International Film and TV Market atau FILMART, yang dijadwalkan berlangsung pada 10-14 Maret,” ujar Direktur Film, Musik, dan Media Kementerian tersebut, Ahmad Mahendra, dalam sebuah pernyataan yang diterima dari kantornya di Bali pada hari Selasa. Beliau menyatakan bahwa Hong Kong akan menjadi lokasi luar negeri ke-19 bagi program promosi film dan budaya Indonesia yang telah difasilitasi oleh Kementerian sejak tahun lalu. Menurut Mahendra, Indonesia akan berpartisipasi dalam FILMART 2024 dengan mendirikan Pavilion Indonesia dan mengadakan acara jaringan, diskusi panel, dan pemutaran pasar di bawah tema “Discover Indonesia.” “Kegiatan-kegiatan tersebut akan melibatkan partisipasi 15 rumah produksi dan dua penyelenggara festival film Indonesia,” tandasnya. Delegasi Indonesia akan berpartisipasi dalam festival tersebut untuk memperkenalkan film nasional dengan harapan mendukung perkembangan industri kreatif domestik, tambahnya. Mahendra juga mengungkapkan bahwa delegasi juga akan berpartisipasi dalam Udine Far East Film Festival di Italia, Festival Film Cannes di Prancis, dan Bucheon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan tahun ini. Setidaknya 50 film Indonesia akan tampil dalam rangkaian festival internasional, tambahnya. “Partisipasi Indonesia dalam berbagai festival internasional merupakan bukti komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memperkuat posisi film Indonesia dalam kancah film global,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Festival dan Penyelenggaraan Acara di Badan Perfilman Indonesia (BPI) Vivian Idris mengungkapkan keyakinannya bahwa partisipasi aktif Indonesia dalam berbagai festival akan membantu para pembuat film domestik untuk mencatat prestasi di tingkat global. “Dengan memperhatikan hal tersebut, kami sangat mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dukungan dan komitmen yang teguh untuk membawa kemajuan bagi industri film Indonesia,” katanya.

MEMBACA  Satu Telur Sehari, Program Alfamart Sahabat Posyandu untuk Menurunkan Angka Stunting di 12 Kota