Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kehutanan mempersiapkan translokasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sebagai bagian dari misi membentuk populasi kedua untuk spesies yang sangat terancam punah ini pada tahun 2029.
“Ini bukan cuma memindahkan badak, tapi usaha bersama untuk menyelamatkan masa depan sebuah spesies yang hampir punah. Sinergi antara pemerintah, akademisi, lembaga konservasi, dan masyarakat adalah kunci,” kata Wakil Menteri Kehutanan, Sulaiman Umar Siddiq, pada Jumat.
Kementerian akan memperkuat upaya konservasi badak jawa lewat program translokasi dari TNUK ke Kawasan Studi dan Konservasi Badak Jawa (JRSCA).
Translokasi ini direncanakan dari habitat alami badak jawa di Semenanjung Ujung Kulon ke JRSCA di Desa Ujungjaya, Kabupaten Pandeglang. Keduanya berada di dalam kawasan TNUK dengan jarak sekitar 14 kilometer melalui laut.
Langkah ini adalah strategi prioritas nasional untuk mengurangi ancaman kepunahan bagi spesies yang saat ini hanya tersisa di satu habitat ini, jelas Siddiq.
Dia menyatakan bahwa keputusan ini dibuat berdasarkan kajian ilmiah yang menyatakan badak jawa menghadapi risiko tinggi akibat kapasitas habitat terbatas, keragaman genetik rendah, dan tingkat perkawinan sedarah sebesar 58,5 persen.
Analisis Kelangsungan Hidup Populasi (PVA) oleh kementerian juga memperkirakan spesies ini bisa punah dalam kurang dari 50 tahun tanpa intervensi signifikan.
Siddiq mencatat bahwa translokasi dilakukan untuk membentuk populasi kedua, meningkatkan keragaman genetik, dan memastikan keberlanjutan spesies melalui manajemen berbasis teknologi modern seperti Teknologi Reproduksi Dibantu (ART) dan biobanking.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian melakukan simulasi penggunaan kendaraan amfibi untuk mentranslokasi badak jawa pada bulan Mei.
Batalyon Kendaraan Amfibi Artileri Marinir ke-1 (Yonkapa) menggelar simulasi menggunakan Kendaraan Tempur Kapa K-61 di Jakarta pada 28 Mei untuk menguji kemampuan mengangkut kandang badak jawa menyeberangi laut.
Berita terkait: Kementerian klaim Indonesia satu-satunya penjaga badak jawa
Berita terkait: Kementerian rencanakan translokasi badak jawa untuk diversifikasi genetik
Penerjemah: Prisca Triferna, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025