Minggu, 24 Maret 2024 – 21:35 WIB
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani memberikan materi pada acara Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi di Jakarta, pada hari Minggu (24/3/2024). (ANTARA/MCH 2024/Hilman Fauzi)
jpnn.com, JAKARTA – Kementerian Agama mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda oleh biro perjalanan yang menawarkan ibadah haji khusus maupun umrah dengan harga murah, karena dapat berisiko terkena penipuan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda dengan penawaran haji murah. Pastikan bahwa layanan yang mereka tawarkan sesuai dengan yang dijanjikan,” ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani di Jakarta, pada hari Minggu.
Jaja menyampaikan bahwa terdapat banyak penawaran untuk beribadah haji tanpa harus antre.
Namun, Kementerian Agama telah membagi alokasi kuota pemberangkatan, baik untuk jamaah reguler maupun khusus.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan waspada. Banyak kasus ditemui di mana vendor tidak menyediakan tiket dan visa dengan baik sehingga menyebabkan jamaah gagal berangkat.
Tak hanya itu, terdapat kasus jemaah yang terlantar karena pihak penyedia tidak menyediakan layanan dengan baik di Arab Saudi.
Salah satu langkah untuk menghindari penipuan adalah dengan memeriksa daftar penyelenggara perjalanan yang memiliki izin resmi melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh).
“Saati ini terdapat sekitar 2.573 agen travel yang melayani umrah ke tanah suci. Jangan mudah tergiur oleh paket harga murah, pastikan bahwa biro perjalanan yang menawarkan telah memiliki izin resmi,” ungkapnya.
Kementerian Agama meminta agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh tawaran ibadah haji dan umrah dengan harga murah.