Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali mengadakan Anugerah Media Humas (AMH) 2024. Acara ini melibatkan 162 instansi yang karyanya dinilai oleh enam pakar selama tiga bulan.
AMH 2024 mengusung tema “Harmonisasi Humas Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” dan diselenggarakan di Ballroom Hotel Pullman Bandung pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Ada enam kategori penghargaan yang diberikan kepada tiga kelompok peserta, yaitu Kementerian/Lembaga, BUMN, dan BUMD, serta kelompok Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Selain penghargaan untuk masing-masing kelompok, juga diberikan apresiasi kepada Penyuluh Informasi Publik (PIP).
Prabunindya Refta Revolusi, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi, menyambut baik antusiasme peserta AMH 2024. Ia menyatakan bahwa acara ini dapat menjadi motivasi bagi insan humas untuk meningkatkan produk kehumasan di Indonesia.
Revolusi mengatakan bahwa insan humas di masa depan akan menghadapi disrupsi teknologi dengan kehadiran Artificial Intelegent (AI) seiring dengan implementasi teknologi 5-G pada tahun 2030, yang akan membuat manusia memasuki masa singularity di mana AI memiliki kecerdasan yang setara dengan manusia.
Menurut Revolusi, insan humas perlu terus berinovasi dan berbenah untuk tetap unggul dibanding kecerdasan AI. Meskipun AI dapat membantu menyederhanakan pekerjaan humas yang kompleks, insan humas harus dapat mengontrol dan memanfaatkan AI dalam tugas kehumasan agar dapat bekerja lebih efisien.