Sabtu, 12 Juli 2025 – 22:18 WIB
Jakarta, VIVA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pemangku kepentingan sedang mengevaluasi penyesuaian protokol di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan, ketertiban, dan kesetaraan layanan bagi semua pengguna di Terminal 3.
Baca Juga:
Viral Ridwan Kamil Protes Gara-gara Pesawat Delay di Bandara Ngurah Rai Bali
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, mengatakan layanan protokol adalah bagian dari sistem bandara. Pelaksanaannya harus tetap tertib dan tidak mengganggu hak penumpang lain.
“Kami pastikan bandara tetap nyaman buat semua, sehingga layanan khusus tidak bikin kesenjangan di layanan umum,” kata Lukman dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu, 12 Juli 2025.
Baca Juga:
KAI Buru Pelempar Batu ke KA Sancaka yang Buat 2 Penumpang Terkena Serpihan Kaca
Evaluasi bersama dilakukan agar protokol di Bandara Soekarno-Hatta berjalan proporsional dan sesuai aturan.
Baca Juga:
KAI Catat Pengguna LRT Jabodebek di Semester I-2025 Capai 13 Juta
Sebagai tindak lanjut, dilakukan pengetatan mekanisme penerbitan Pas Bandara. Prosedur operasional juga diperbarui untuk memastikan protokol tidak ganggu operasi penerbangan.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta, Putu Eka Cahyadhi, menegaskan aturan ini untuk menyeimbangkan kebutuhan protokol dengan kelancaran layanan umum.
Upaya lain termasuk penambahan dua Baggage Claim Belt (BCB) di area kedatangan internasional Terminal 3. Ini diharap bisa kurangi kepadatan saat ambil bagasi.
"Kenyamanan penumpang setelah mendarat adalah prioritas kami," kata Putu.
Layanan umrah di Terminal 3 juga diatur ulang, termasuk penanganan bagasi dan proses keberangkatan, agar lebih efisien.
"Layanan terbaik harus berdasar kesetaraan dan patuh aturan," tegas Putu.
Kemenhub terus pantau layanan untuk pastikan profesionalisme, keamanan, dan kenyamanan tetap terjaga. (Ant)
[Halaman Selanjutnya]
Dia mengatakan upaya lainnya adalah penambahan dua unit Baggage Claim Belt (BCB) di area kedatangan internasional Terminal 3 yang kini sudah operasi dan diharap bisa kurangi kepadatan.