Kemendikbudristek Memperkenalkan Drone Pendeteksi Penyakit Tanaman Padi di HEPCON 2024

Minggu, 01 September 2024 – 13:30 WIB

Indra Hermawan, salah satu peneliti dari PNJ, menunjukkan drone pertanian buatan mahasiswa dan dosen dari jurusan teknik informatika dan komputer. Foto: Mesya/JPNN.com.

jpnn.com – JAKARTA – Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membawa produk-produk unggulan dari delapan satuan pendidikan vokasi, dalam Higher Education Partnerships Conference (HEPCON) 2024.

Pameran pendidikan tinggi yang diselenggarakan di Balai Kartini Convention Center Jakarta pada 29-31 Agustus 2024, ini menjadi wadah memperkuat kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global di era digital.

Salah satu hasil karya teknologi yang menarik minat pengunjung adalah penggunaan drone untuk industri pertanian.

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memamerkan smart drone untuk membantu para petani mendeteksi penyakit pada tanaman padi.

“Smart drone ini menjawab kebutuhan petani selama ini,” kata Ketua Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PNJ Aulia Rahman yang ditemui JPNN di HEPCON 2024.

Dia menjelaskan drone ini akan memetakan penyakit atau hama tanaman padi yang tidak mungkin dapat dilihat satu per satu.

Alat ini akan mengambil foto padi-padi mana yang diserang hama. Kemudian, citra dari foto itu diolah di laboratorium untuk menentukan jenis penyakitnya apa, sehingga tidak menyebar ke tanaman atau lahan lainnya.

Dari sini kemudian akan ditentukan apa dan bagaimana pengobatannya. “Jadi, ini adalah deteksi dini hama atau penyakit yang menyerang tanaman padi, ” ucapnya.

Kemendikbudristek menghadirkan sejumlah produk unggulan salah satunya drone pendeteksi penyakit tanaman padi di HEPCON 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Audi Marissa Berbagi Tip Mengurangi Berat Badan 8 Kg Setelah Melahirkan