loading…
Kemenangan David Morrell Atas Imam Khataev untuk Rebut Kembali Tahtanya/Premier Boxing Champions
Kemenangan David Morrell melawan Imam Khataev akan jadi jalan baginya buat ambil kembali tahta di kelas berat ringan. David Morrell cari penebusan saat hadapi petinju tak terkalahkan Imam Khataev, Sabtu malem, 12 Juli, di DAZN PPV, Queens, New York, Amerika.
Meski ini bukan pertandingan perebutan gelar juara dunia, tapi banyak yg dipertaruhkan oleh keduanya, terutama Morrell (11-1, 9 KO), yg baru kalah dan gak mau kalah lagi. Kalo Morrell kalah, dia mungkin harus ambil keputusan sulit dalam karirnya.
Baca Juga: Terence Crawford Kalahkan Canelo dengan Jadi Dirinya Sendiri
Pemenang pertandingan ini mungkin bakal dihindari juara dunia Dmitry Bivol, tapi mereka akan di posisi bagus buat rebut sabuk juara saat Bivol mulai kehilangan gelarnya. Morrell sekarang peringkat 2 WBA, peringkat 2 WBC, peringkat 3 WBO, dan peringkat 8 di The Ring.
Dia punya skill atletis dan teknik buat kalahkan yg dijuluki ‘The Next Beterbiev’ oleh fans. Tapi dia harus cari strategi yg tepat dan bisa adaptasi kalo ada masalah.
Pas kalah lewat keputusan juri 12 ronde dari David Benavidez bulan Februari lalu, Morrell terlalu lama adaptasi dan sulit kejar ketertinggalan. Khataev (10-0, 9 KO) punya pukulan lebih keras dari Benavidez dan sama agresifnya. Kelemahan dia di kecepatan, stamina, dan gerakan.
Itu bisa dimanfaatin sama Morrell yg lebih muda, usia 27 taun. Di video latihan, Morrell keliatan lompat-lompat di ring, mirip petinju Inggris Ben Whittaker yg pernah dikalahin Khataev di final Olimpiade 2020. Whittaker bikin Khataev susah landasin lebih dari satu pukulan dalam satu seri dan netralisir kekuatannya.