Kementerian Agama (Kemenag) bersama Basarnas sedang membahas cara untuk memperkuat mitigasi resiko di lingkungan pesantren. Pembahasan ini merupakan tindak lanjut dari tragedi bangunan yang roboh di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, yang menelan banyak korban jiwa.
Basnang Said, Direktur Pesantren Kemenag, mengatakan bahwa kejadian ini harus jadi peringatan penting bagi semua pihak untuk memprioritaskan keselamatan santri dan kelayakan bangunan dalam penyelenggaraan pendidikan pesantren.
“Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa para santri di Sidoarjo. Tapi, duka ini juga menjadi panggilan moral bagi kita semua untuk berbenah. Direktorat Pesantren akan perkuat koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga agar sistem keamanan dan mitigasi risiko di pesantren semakin kokoh,” katanya pada hari Jumat (10/10/2025).