Pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih bisa menikmati diskon tarif tol sebesar 20 persen hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. Diskon ini diberikan bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang (Gerbang Tol Kalikangkung) menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.
ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan berharap kebijakan ini dapat membantu mengurangi kepadatan kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025. Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, Rinaldi, mengimbau pemudik untuk memanfaatkan diskon ini dengan pulang lebih awal.
Selain diskon tarif, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 16.25 WIB, telah diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arah Jakarta pada KM 188 Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Pengendara yang melintas di jalur one way diimbau tetap memperhatikan batas kecepatan maksimal 100 km/jam, menjaga jarak aman, serta menepi ke sisi kiri jalan dan menghubungi petugas jika mengalami kendala.
Persiapan Pemudik untuk Arus Balik Lebih Lancar. Dengan meningkatnya arus kendaraan di ruas tol Cipali, ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan telah memastikan kesiapan infrastruktur, penyiagaan petugas, serta sarana di rest area. Pemudik diimbau untuk memastikan kendaraan dalam kondisi optimal dan fisik pengemudi dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, penting untuk memastikan saldo kartu uang elektronik cukup hingga tujuan guna menghindari antrean di gerbang tol. Pemudik juga disarankan mengisi bahan bakar di rest area seperti KM 166 A, KM 164 B, KM 130 A dan B, KM 102 A, KM 101 B, serta KM 86 A sebelum melanjutkan perjalanan.
Untuk keamanan, pengemudi diimbau tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Jika rest area penuh, pemudik dapat mencari tempat istirahat di luar tol sebelum kembali melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan biaya tambahan.
Dengan adanya diskon tarif tol dan rekayasa lalu lintas, pemudik diharapkan dapat melakukan perjalanan balik dengan lebih nyaman dan efisien.