Minggu, 7 September 2025 – 18:04 WIB
Jakarta, VIVA – Gelandang Belgia, Kevin De Bruyne mengungkapkan bahwa kembali ke Manchester City dengan seragam klub barunya, Napoli, akan menjadi sebuah pengalaman yang aneh.
ManCity akan bertemu Napoli di Etihad Stadium dalam pertandingan Liga Champions pada tanggal 18 September 2025 mendatang.
Pernyataan ini disampaikannya kepada para wartawan sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup J melawan Kazakhstan di Brussels, Senin (8/9).
"Bermain melawan City di Manchester bersama Napoli pasti akan terasa aneh. City adalah klub saya, dan itu tidak akan pernah berubah," ujar De Bruyne seperti dilansir dari laman Football Italia pada Sabtu.
Gelandang berusia 34 tahun itu meninggalkan Manchester City akhir musim lalu setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Dia kemudian bergabung dengan Napoli, yang akan berkunjung ke Etihad Stadium untuk laga pembuka grup Liga Champions pada 18 September. Sebelumnya, De Bruyne membela The Citizens selama 10 tahun dari 2015 hingga 2025 dengan catatan 108 gol dari 422 penampilan.
Mantan bintang Manchester City ini juga berbagi pengalaman tentang bermain di Serie A bersama Napoli di bawah pelatih Antonio Conte.
"Saya baru saja memainkan dua pertandingan di Serie A. Ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun saya di bawah Pep Guardiola," katanya.
Menurut De Bruyne, sepak bola di Italia lebih taktis dan berjalan lebih lambat dibandingkan di Inggris. "Tapi ya tetap saja ini sepak bola," tambahnya.
De Bruyne menegaskan bahwa ia sudah terbiasa dengan berbagai sistem permainan selama di Manchester City.
Dalam konferensi pers tersebut, dia lebih banyak menjawab pertanyaan tentang karier klubnya daripada pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dihadapi Belgia. (Ant)
Baca Juga :
Ada Pesan dari Bintang Manchester City untuk Persib
Ilkay Gundogan Ungkap Alasan Tinggalkan Manchester City, Pilih Gabung Galatasaray
Bintang Manchester City Bangga Eliano Reijnders Gabung Persib Bandung
Halaman Selanjutnya
"Saya baru bermain dua pertandingan di Serie A. Ini berbeda dibandingkan tahun-tahun di bawah Pep Guardiola," kata dia.