Kemajuan Elektrifikasi di Desa Terpencil Indonesia Dipuji Prabowo

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan kepuasan atas kemajuan program elektrifikasi di desa terpencil dan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya untuk wilayah perbatasan.

“Terima kasih. Saya senang melihat saudara-saudara kita sekarang bisa menikmati listrik, dan kami akan lanjutkan sampai semua desa di Indonesia mendapat akses listrik,” ujarnya dalam konferensi video bersama Michael Thungari, kepala distrik Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Kamis.

Pernyataan ini disampaikan setelah Thungari melaporkan keberhasilan elektrifikasi Pulau Lipang, daerah terpencil yang berbatasan dengan Filipina.

Saat meresmikan operasi bersamaan pembangkit listrik panas bumi dan tenaga surya di 15 provinsi dari Bojonegoro, Jawa Timur, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk kemandirian energi, terutama melalui sumber terbarukan.

“Ini akan membuat Indonesia bisa berdiri sendiri dalam hal energi,” katanya.

Thungari mencatat bahwa elektrifikasi telah meningkatkan kualitas hidup warga di daerah terpencil.

“Nelayan kami sekarang bisa menyimpan tangkapan, anak-anak bisa belajar malam hari, dan layanan kesehatan bisa menggunakan peralatan medis,” ujarnya, sambil berterima kasih kepada Prabowo dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, Khairunas, kepala distrik Solok Selatan di Sumatera Barat, melaporkan pembangunan dua pembangkit listrik panas bumi dengan kapasitas 310 MW dan 86 MW.

Ia juga meminta dukungan presiden untuk pembangkit ketiga, yang diperkirakan beroperasi pada 2030.

“Kami akan percepat pembangunan dan pastikan distribusi ke semua daerah. Saya lihat potensi besar yang bisa mengantar kita ke masa depan lebih baik,” tegas Prabowo.

Berita terkait: Renewables to power future despite oil-gas wealth: Prabowo
Berita terkait: Prabowo launches NRE power projects in 15 provinces

Penerjemah: Genta Tenri/Fathur R, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Pemerintah Berjanji Memberikan Insentif Lebih Besar ke Produsen Mobil Listrik, Asalkan...