Bawaslu Kota Depok terus memberikan pengawasan intensif terhadap kesiapan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Anggota Bawaslu Kota Depok, Andriansyah, mengatakan bahwa pengawasan melekat sangat penting untuk memastikan kesiapan logistik dan mencegah pelanggaran aturan.
Dalam pengawasan yang dilakukan, tim Bawaslu menemukan beberapa kekurangan logistik, termasuk kekurangan surat suara. Untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, terdapat kekurangan 6.604 surat suara dari total kebutuhan 1.466.638 surat suara. Sedangkan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, terdapat kekurangan 1.445 surat suara dari total kebutuhan 1.464.638 surat suara.
Proses sortir dan pelipatan (Sorlip) juga menemukan sejumlah surat suara yang rusak atau reject, seperti surat suara yang terkena noda atau sobek. Sebanyak 29 surat suara pemilihan Wali Kota dan 220 surat suara pemilihan Gubernur termasuk dalam kategori reject. Selain surat suara, beberapa kotak suara dan logistik lainnya juga masih belum tersedia sepenuhnya.
Bawaslu Kota Depok telah menemukan ratusan surat suara Pilkada 2024 yang rusak, namun kekurangan tersebut telah dipenuhi. Tim Bawaslu terus bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan keabsahan Pilkada 2024 di Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News.