Minggu, 21 Januari 2024 – 22:58 WIB
Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan, dari masalah-masalah yang menjadi bahan perdebatan pada debat calon wakil presiden keempat ini, masalah utama yang sangat penting diperhatikan untuk masa depan bangsa adalah soal tumpulnya pedang hukum di Tanah Air.
Baca Juga :
Marak Konflik Tanah Adat, Mahfud Sebut Ada Peran Aparat Penegak Hukum
\”Kalau pedang hukum tidak tumpul, kita pasti bisa tabrak habis-habisan, dan program pembangunan akan berjalan dengan baik,\” kata Mahfud dalam Debat Cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.
Mahfud bahkan mengaku telah meminta capresnya, Ganjar Pranowo, untuk bersama dirinya meminta maaf kepada para ibu dan anak cucu, yang telah ikut terlibat atau tanpa bisa berbuat apa-apa ketika terjadi perusakan alam yang mereka huni.
Baca Juga :
Reforma Agraria, Mahfud MD Bongkar Ketimpangan Penguasaan Lahan Sawit Segelintir Pengusaha
Mahfud MD Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
\”Saya teringat tadi ketika membaca (ayat), kalau terjadi kerusakan di darat, di lautan, dan terkait ini saya teringat lagu Ebiet. Itu bukti kerusakan lingkungan, pesan kepada kawan,\” kata Mahfud.
Baca Juga :
Mahfud-Cak Imin Sepakat Sebut Food Estate Gagal, Ungkit Pertanyaan Jokowi di Debat Pilpres 2014
Selanjutnya, Mahfud pun berjanji bahwa dia dan Ganjar Pranowo akan mengembalikan hak rakyat secara bertahap.
\”Dan untuk ibu-ibu dan para anak cucu, kita akan tagih dunia internasional untuk bayar utang-utang yang telah merusak pembangunan,\” ujar Mahfud.
\”Sebagai santri NU, saya ingin mengutip dalil Gus Dur bahwa tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahterannya,\” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
\”Sebagai santri NU, saya ingin mengutip dalil Gus Dur bahwa tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahterannya,\” ujarnya.
Minggu, 21 Januari 2024 – 22:58 WIB
Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan, dari masalah-masalah yang menjadi bahan perdebatan pada debat calon wakil presiden keempat ini, masalah utama yang sangat penting diperhatikan untuk masa depan bangsa adalah soal tumpulnya pedang hukum di Tanah Air.
Baca Juga :
Marak Konflik Tanah Adat, Mahfud Sebut Ada Peran Aparat Penegak Hukum
\”Kalau pedang hukum tidak tumpul, kita pasti bisa tabrak habis-habisan, dan program pembangunan akan berjalan dengan baik,\” kata Mahfud dalam Debat Cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.
Mahfud bahkan mengaku telah meminta capresnya, Ganjar Pranowo, untuk bersama dirinya meminta maaf kepada para ibu dan anak cucu, yang telah ikut terlibat atau tanpa bisa berbuat apa-apa ketika terjadi perusakan alam yang mereka huni.
Baca Juga :
Reforma Agraria, Mahfud MD Bongkar Ketimpangan Penguasaan Lahan Sawit Segelintir Pengusaha
Mahfud MD Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
\”Saya teringat tadi ketika membaca (ayat), kalau terjadi kerusakan di darat, di lautan, dan terkait ini saya teringat lagu Ebiet. Itu bukti kerusakan lingkungan, pesan kepada kawan,\” kata Mahfud.
Baca Juga :
Mahfud-Cak Imin Sepakat Sebut Food Estate Gagal, Ungkit Pertanyaan Jokowi di Debat Pilpres 2014
Selanjutnya, Mahfud pun berjanji bahwa dia dan Ganjar Pranowo akan mengembalikan hak rakyat secara bertahap.
\”Dan untuk ibu-ibu dan para anak cucu, kita akan tagih dunia internasional untuk bayar utang-utang yang telah merusak pembangunan,\” ujar Mahfud.
\”Sebagai santri NU, saya ingin mengutip dalil Gus Dur bahwa tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahterannya,\” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
\”Sebagai santri NU, saya ingin mengutip dalil Gus Dur bahwa tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahterannya,\” ujarnya.