Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan Taekwondo Adria Pratama Mulya (APM) Series 2 tahun 2025 yang dijadwalkan pada 4–6 Juli diperkirakan bisa mendukung tujuan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Indonesia, menurut Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Marciano Norman.
Dia menyatakan bahwa kejuaraan ini dapat membantu mengembangkan atlet berprestasi tinggi yang bisa bersaing di tingkat internasional dan membangga-banggakan bangsa.
“Taekwondo adalah cabang olahraga Olimpiade yang membutuhkn pengembangan dan dukungan terus-menerus. Kami harap acara ini bisa menyorot atlet kelas dunia yang mampu membuat Indonesia bangga serta berkontribusi pada pencapaian tujuan DBON,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima di sini pada Minggu.
Marciano menekankan bahwa taekwondo adalah salah satu seni bela diri paling dinamis di Indonesia, dan turnamen seperti Kejuaraan Taekwondo APM memberikan pengalaman kompetisi berharga yang membantu membentuk pola pikir juara.
Acara ini juga menjadi wadah untuk mencari bakat-bakat terbaik. “Kejuaraan ini akan mengasah keterampilan atlet dan meningkatkan level performa mereka,” tambahnya.
Ketua panitia penyelenggara Kejuaraan Taekwondo APM Series 2, Nadia A. Marciano, menjelaskan bahwa acara akan digelar di Gedung Oemar Basri Syaaf, Komando Armada RI (Koarmada), Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada 4–6 Juli.
Dia menambahkan bahwa turnamen ini merupkan bagian dari upaya lebih luas untuk mendidik atlet muda sesuai target Indonesia masuk lima besar di Olimpiade 2044.
“Itulah mengapa APM menyelenggarakan kejuaraan ini — karena juara terlahir melalui program pembinaan terstruktur, latihan intensif, dan kompetisi berkualitas tinggi yang diikuti evaluasi tepat,” katanya.
Kejuaraan Taekwondo APM Series 2 akan menampilkan tiga kategori: Kyorugi, Poomsae, dan kategori gabungan Kyorugi & Poomsae untuk pemula.
Berita terkait: Minister plans greater involvement of educational institutions in DBON
Berita terkait: DBON must be flexible, consider sports dynamics: Minister
Penerjemah: Donny, Kenzu
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025