Kejaksaan Agung Libatkan Seluruh Kejaksaan Negeri di Indonesia untuk Investigasi Skandal Chromebook: Inilah Penyebabnya

Sabtu, 9 Agustus 2025 – 07:30 WIB

Jakarta, VIVAKejaksaan Agung (Kejagung) mengerahkan beberapa penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) di berbagai daerah buat bantu mengusut kasus korupsi pengadaan Chromebook yang nilainya sampai triliunan rupiah.

Baca Juga:
Oknum Jaksa Ngamuk di Tangsel Todong Pistol Seperti Koboi, Penyebabnya Sepele!

Langkah ini diambil karena proyek pengadaan Chromebook terjadi hampir di seluruh Indonesia. Kurangnya penyidik di Gedung Bundar jadi alasan utama melibatkan Kejari daerah.

“Jampidsus nggak cuma libatkan penyidik di Gedung Bundar, tapi juga teman-teman penyidik di beberapa Kejari, soalnya pengadaannya hampir di seluruh Indonesia,” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Baca Juga:
Dua Pejabat GOTO Diperiksa ke Kejagung, Terseret Kasus Panas Chromebook?

Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna (kedua kiri).

Menurutnya, baik penyidik Kejagung maupun Kejari menangani kasus yang sama, yaitu pengadaan Chromebook. Salah satunya, Kejari Mataram yang juga sedang menyelidiki proyek ini.

Baca Juga:
Kimia Farma Terseret Dugaan Korupsi? Kejagung Sudah Turun Tangan

"Kurangnya penyidik di Gedung Bundar ditutup dengan melibatkan penyidik-penyidik dari Kejari di berbagai daerah. Misalnya Kejari Mataram, objeknya sama, yaitu pengadaan Chromebook," jelasnya.

Mahasiswa Maluku Utara Kepung Kejagung dan Mabes Polri, Desak Hal Ini

Sejumlah mahasiswa Maluku Utara menggelar demo di depan Kejagung dan Mabes Polri.

VIVA.co.id
8 Agustus 2025

MEMBACA  Punya $5,000? 2 Saham Elite untuk Dibeli dan Dipegang Selamanya