Jakarta (ANTARA) – Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyatakan bahwa perhutanan sosial memegang peran yang sangat penting dan strategis dalam mencapai swasembada pangan nasional.
“Perhutanan sosial mendukung swasembada pangan, salah satunya dengan mengoptimalkan kawasan perhutanan sosial lewat agroforestri,” kata Antoni di Jakarta, pada hari Kamis.
Dia menambahkan bahwa potensi lahan perhutanan sosial memberikan suatu bentuk dukungan bagi sektor kehutanan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional sebagai kekuatan bangsa.
“Dari total 8,3 juta hektar SK Perhutanan Sosial yang sudah diterbitkan, terdapat potensi untuk pengembangan pangan melalui agroforestri,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa melalui pendekatan agroforestri dan pemanfaatan kawasan perhutanan sosial, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari tanaman pangan seperti jagung sambil tetap melestarikan kelestarian hutan yang menopang kehidupan.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam penanaman jagung secara serentak di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada hari Rabu.
Selain penanaman jagung, mereka juga melakukan panen jagung dan melepasliarkan 80 ribu bibit ikan nila.
Penanaman jagung dalam sistem agroforestri memberikan manfaat ekonomi jangka pendek bagi masyarakat serta manfaat lingkungan jangka panjang melalui pelestarian fungsi hutan.