Selasa, 11 November 2025 – 13:12 WIB
Timnas Indonesia U-17 telah menorehkan sejarah manis di kancah global. Garuda Asia menjadi wakil pertama dari Asia Tenggara (ASEAN) yang meraih kemenangan di ajang Piala Dunia U-17.
Baca Juga :
PSSI Siapkan Langkah Khusus Rawat Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Piala Dunia
Momen bersejarah ini tercipta setelah Indonesia berhasil mengalahkan Honduras dengan skor 2-1 dalam pertandingan terakhir Grup H di Lapangan 2 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin, 10 November 2025. Dua gol kemenangan Timnas Indonesia U-17 dicetak oleh Evandra Florasta melalui titik putih dan Fadly Alberto Hengga yang menyelesaikan peluang di babak kedua.
Baca Juga :
Totalitas Suporter Timnas Indonesia U-17 di Qatar, Rela Ngemper Demi Garuda Muda
Kemenangan ini bukan hanya memberikan tiga poin yang berharga, tetapi juga menjadi kemenangan pertama Indonesia di ajang Piala Dunia, baik di level senior maupun kelompok umur. Dengan hasil ini, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara pertama dari ASEAN yang mampu meraih kemenangan di Piala Dunia U-17.
Baca Juga :
Kapten Timnas U-17 Evandra Florastra Akui Merinding Lihat Dukungan Suporter di Qatar
Sebelumnya, Thailand pernah dua kali tampil di turnamen bergengsi ini — pada tahun 1997 dan 1999 — namun selalu tersingkir di fase grup tanpa sekalipun meraih kemenangan. Dari total enam pertandingan yang dimainkan Thailand dalam dua edisi tersebut, semuanya berakhir dengan kekalahan. Pencapaian Indonesia kali ini pun menutup catatan pahit negara-negara Asia Tenggara di level U-17.
Pada edisi Piala Dunia U-17 2023, Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah gagal meraih kemenangan setelah hanya mencatatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan. Namun, dua tahun kemudian, skuat asuhan Nova Arianto menunjukkan perkembangan yang sangat berarti dengan menorehkan kemenangan bersejarah di Qatar.
Indonesia menutup fase grup Piala Dunia U-17 2025 dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Kekalahan tersebut didapat dari Zambia (1-3) dan Brasil (0-4), namun kemenangan atas Honduras cukup untuk mengangkat nama Garuda Asia di pentas dunia.
Terlepas dari pencapaian sejarah yang ditorehkan oleh para pemain Timnas Indonesia U-17, satu nama yang pantas diberikan pujian adalah pelatih mereka, Nova Arianto. Fakta menariknya, mantan pemain Persib Bandung itu selalu berhasil membuat perubahan pada setiap pertandingan, khususnya di babak kedua.
Pertama, saat Indonesia dikalahkan Zambia 1-3. Semua gol tercipta pada babak pertama. Skuad Garuda Asia pun mampu menahan serangan Zambia sepanjang 45 menit babak kedua.
Halaman Selanjutnya
Begitu pula di pertandingan kedua ketika Indonesia kalah telak dari Brasil 0-4. Tim Samba dengan mudah mencetak tiga gol ke gawang Indonesia pada babak pertama.