Kehebatan Terence Crawford: Kemenangan Atas Canelo, Perbandingan dengan Mayweather dan Ilia Topuria

loading…

Terence Crawford, Kemenangan Atas Canelo, Perbandingan dengan Mayweather dan Ilia Topuria/Clutch Points/talksport

Terence Crawford bicara soal kemenangannya atas Saul Canelo Alvarez, perbandingannya dengan Floyd Mayweather Jr dan Ilia Topuria. Rangkaian kemenangan Terence Crawford setelah kemenangan luar biasaa atas juara kelas menengah super yang tak terbantahkan, Saul Canelo Alvarez, membawanya ke The Ariel Helwani Show.

Di sana, pembawa acara bertanya tentang pertarungan itu, perbandingannya dengan salah satu petinju terbaik sepanjang sejarah, dan juga tantangan dari petarung MMA elit Ilia Topuria. Terence Crawford bergabung dari jauh, tanpa ada luka yang kelihatan di wajahnya sambil kasih jawaban yang rendah hati seperti biasa. “Rasanya luar biasa,” katanya tentang kemenangan hari Sabtu atas Saul Canelo Alvarez, di mana Crawford naik dua kelas berat untuk bertemu di kelas 76,2 kilogram. “Aku cuma lagi santai, menikmati kemenanganku.”

“Itu jelas salah satu momen terhebat di karirku,” tambah Crawford. Didesak sama Helwani untuk bilang apakah itu yang terhebat, Crawford ragu-ragu. “Susah soalnya jadi juara dunia itu sesuatu yang sangat spesial buat aku.”

Kemenangan gelar dunia pertama Crawford terjadi di tahun 2014, waktu dia pergi ke Skotlandia dan ngalahin Ricky Burns lewat keputusan mutlak untuk ambil sabuk kelas ringan. “Momen ini [mengalahkan Canelo] sangat penting, tapi ada sesuatu tentang momen pertama itu – anak miskin dari Omaha, Nebraska, yang bertekad jadi juara dunia dan harus jalan jauh ke luar negeri buat jadi juara dunia. Dan di satu malam, semua mimpinya jadi kenyataan. Dua momen itu bener-bener spesial.”

Dia tetep spesial di antara momen-momen itu, jadi juara tak terbantahkan di kelas welter junior dan kelas welter, lalu ambil gelar dunia di kelas 154 pon. Dan itu nunjukin sesuatu tentang karirnya bahwa mengalahin Errol Spence – dalam pertarungan yang udah ditunggu setengah dekade dan dianggap 50-50 – untuk menyatukan empat gelar dunia utama di kelas 147 pon bahkan nggak masuk dua momen terbaik karir Crawford.

MEMBACA  Flowers Foods Tertekan Akibat Masalah Eksekusi dan Persaingan Merek