Kegagalan Peluncuran Satelit Mata-mata, Korea Utara Tembakkan 10 Rudal Balistik

Kamis, 30 Mei 2024 – 13:47 WIB

VIVA – Setelah gagal meluncurkan satelit mata-mata Malligyong-1-1, militer Korea Utara (Korut) menembakkan 10 unit rudal balistik, Kamis 30 Mei 2024 pagi waktu setempat.

Baca Juga :

Sederet Bukti Terbongkar, Senjata Buatan Amerika Dipakai Israel Membantai Rafah

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Al Jazeera, militer Korut meluncurkan seluruh rudal balistik dari Distrik Sunan, Pyongyang, sekitar pukul 06.14 waktu setempat.

Informasi peluncuran 10 unit rudal Korea Utara diungkap oleh militer Korea Selatan (Korsel). Menurut Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korea Selatan (ROK Armed Forces), seluruh rudal ditembakkan ke arah timur.

Baca Juga :

Intip Apartemen Mewah Hoshi SEVENTEEN, Dibeli Cash Rp59 Miliar

Lebih lanjut militer Korea Selatan menyebut setelah diluncurkan, rudal-rudal tersebut menempuh jarak sejauh 350 kilometer (217 mil) sebelum akhirnya jatuh ke perairan Semenanjung Korea.

VIVA Militer: Rudal balistik militer Korea Utara

Baca Juga :

Bukti Park Seo-joon Berkencan dengan Model Lauren Tsai Kian Menguat!

“Sepuluh rudal tersebut diluncurkan dari daerah Sunan sekitar pukul 06:14 pada hari Kamis (21:14 GMT pada hari Rabu) ke arah timur,” bunyi pernyataan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korea Selatan.

Lebih lanjut militer Korea Selatan menegaskan, peluncuran rudal balistik jarak pendek Tentara Rakyat Korea (KPA) adalah bukti pelanggaran rezim Kim Jong-un terhadap sanksi internasional.

Lagi-lagi Korsel menyebut jika militer Korea Utara telah melakukan tindakan provokasi yang nyata, dan membawa stabilitas di Semenanjung Korea dalam bahaya.

“Korea Utara telah meluncurkan beberapa rudal balistik jarak pendek, seiring negara tersebut terus mengembangkan persenjataan militernya meskipun melanggar sanksi internasional,” kata militer Korsel.

VIVA Militer: Satelit mata-mata militer Korea Utara, Malligyong-1-1

“Peluncuran (rudal balistik) tersebut merupakan provokasi yang jelas dan sangat mengancam perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea,” lanjut pernyataan tersebut.

MEMBACA  Presiden Menyerahkan 3.000 Sertifikat Tanah di Bandung

Uji coba rudal balistik ini berlangsung hanya tiga hari setelah kegagalan militer Korea Utara, dalam peluncuran satelit mata-mata Malligyong-1-1.

VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 29 Mei 2024, Malligyong-1-1 yang merupakan satelit pengintai militer Korea Utara kedua gagal dalam peluncuran setelah roket yang membawanya meledak.

Halaman Selanjutnya

Lagi-lagi Korsel menyebut jika militer Korea Utara telah melakukan tindakan provokasi yang nyata, dan membawa stabilitas di Semenanjung Korea dalam bahaya.