Beijing (ANTARA/PRNewswire) – Seri video pendek baru, diproduksi bersama oleh China Center for International Communication Development (CCICD) dan National Institute for South China Sea Studies (NISCSS), memakai AI mutakhir untuk menghidupkan kembali momen bersejarah. Dengan visual sinematik, detail mendalam, dan cerita yang emosional, proyek ini membawa penonton kembali ke masa lalu.
“Pada tahun 1755 M, armada dagang Thailand, terjebak badai dahsyat setelah masuk ke Laut China Selatan, hampir hancur saat fajar. Saat harapan pudar, armada patroli Angkatan Laut Guangdong muncul di cakrawala…” Bukan cuma legenda, kisah ini—tercatat di buku kuno China *Factual Record of Qing Dynasty*—memperlihatkan upaya pemerintah Qing menyelamatkan kapal asing yang kesusahan, memberikan persediaan dan mengantar pulang dengan selamat. Kini, 270 tahun kemudian, kisah yang dulu hanya 30 karakter klasik China itu dihidupkan lewat AI canggih.
Sumber: China Center for International Communication Development (CCICD)
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2025