Manajemen RSUD Gambiran, Kota Kediri mengonfirmasi bahwa dua korban kecelakaan antara Kereta Api (KA) Kertanegara dan truk bermuatan pupuk di Kabupaten Kediri telah mendapatkan perawatan. Namun, satu di antaranya meninggal dunia.
“Korban kecelakaan kemarin ada dua orang yang dirawat di RSUD Gambiran. Yang satu meninggal dunia setelah mendapat perawatan di IGD,” kata Humas RSUD Gambiran Kediri Nitra Sari Selasa (11/3).
Korban yang meninggal adalah penumpang truk, Saiful (46), warga Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dia meninggal pada Senin (10/3) sekitar pukul 12.00 WIB, tak lama setelah kecelakaan terjadi.
Sementara itu, sopir truk, Dafiq Ainul Fatoni (51), warga Kecamatan Wates, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
“Korban masih dalam perawatan di ICU. Korban yang meninggal kemarin (Senin, 10/3) sekitar pukul 12.00 WIB,” ujar Humas RSUD Gambiran.
Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di pelintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Peristiwa nahas itu melibatkan truk bermuatan pupuk dengan nomor polisi AG 8154 GD dan KA Kertanegara jurusan Malang–Purwokerto.
Warga sekitar sebenarnya sudah memperingatkan sopir truk akan kedatangan kereta api, namun kendaraan tetap melaju dan akhirnya tertabrak.
Penumpang truk dilaporkan meninggal dan sopirnya dalam kondisi kritis di ICU setelah insiden tabrakan antara KA Kartanegara dengan truk muatan pupuk di Kediri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News