Kecelakaan Fatal di Jalan Lintas Barat Lampung, 2 Penumpang Meninggal

Minggu, 15 September 2024 – 20:12 WIB

Lampung, VIVA – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Barat, Pekon Lemong, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan truk Hino Fuso dan mobil Suzuki Carry Futura itu mengakibatkan dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka.

Baca Juga :

Remaja di Medan Lompat ke Sungai saat Dikejar Polisi Berujung Tewas

Menurut Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, Iptu Rudy Apriansyah, kecelakaan bermula ketika truk Hino Fuso box berpendingin (termoking) berwarna hijau dengan nomor polisi B 9659 SXR mengalami rem blong saat melaju dari arah Bengkulu menuju Krui. Truk kehilangan kendali dan menabrak Suzuki Carry Futura berwarna merah dengan nomor polisi BE 2068 BO yang datang dari arah berlawanan.

Kecelakaan Maut Truk vs Minibus di Jalan Lintas Barat Lampung

Baca Juga :

Tahanan Polres Polman Tewas Mengenaskan Penuh Luka, 10 Polisi Diperiksa Propam

Akibat tabrakan, Suzuki Carry Futura rusak parah di bagian kanan dan belakang, sementara truk Hino Fuso terguling dua kali, merobohkan tiang listrik, dan menumbangkan dua pohon sawit di sekitar lokasi. Pengemudi truk dan keneknya mengalami luka ringan. Di dalam Suzuki Carry Futura, yang berisi tujuh orang, dua orang tewas, yaitu SI (30) dan AZ (4). Lima penumpang lainnya—AS (20), ML (35), MA (52), KI (40), dan MIH (4)—mengalami luka ringan. Semua korban tinggal di Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong.

Baca Juga :

Jumlah Korban Tewas Petugas UNRWA akibat Serangan Israel di Gaza ‘Pecahkan Rekor’

Korban selamat dirawat di Puskesmas Lemong, sedangkan pengemudi truk dan keneknya dibawa ke Polres Pesisir Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi truk dan mengumpulkan keterangan saksi. Polres Pesisir Barat menghimbau para pengemudi, terutama sopir kendaraan berat, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum beroperasi. “Pastikan rem dan sistem pengereman berfungsi dengan baik, terutama di jalan yang banyak tanjakan dan tikungan,” ujar Iptu Rudy Apriansyah. (Pujiansyah/Lampung).

MEMBACA  Pilot-pilot Meninggal karena Kelelahan. Teknologi Tidak Bisa Menyelamatkan Mereka

Operator Alat Berat Ditemukan Tewas Usai Tertimbun Tanah Setinggi 5 Meter

Basarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31), yang tertimbun tanah setinggi 5 meter

VIVA.co.id

14 September 2024