Kebakaran Hutan di Dekat Bandara Singkawang Hanguskan 31 Hektar Lahan: Pemerintah

Singkawang, Kalbar (ANTARA) – Kebakaran hutan masih meluas di 31 hektar lahan di area akses masuk Bandara Singkawang, Desa Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat, pada Rabu.

Petugas pemadam kebakaran dari Manggala Agni, polisi setempat, TNI, dan instansi pemerintah lain terus berupaya memadamkan api, kata seorang pejabat.

Meski sudah menggunakan sumber daya darat dan udara, baru 0,6 ha dari total 31 ha lahan yang terbakar berhasil dipadamkan, ujar Kepala Operasi Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin.

Di lapangan, area itu terlihat seperti "lautan api" dengan kabut asap tebal menyelimuti wilayah yang parah terbakar. Petugas kesulitan memadamkannya, tambahnya.

Asap tebal dan aliran udara tidak stabil menghambat upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Sementara itu, Pemkot Singkawang membangun sekat bakar dan menggali sumur untuk pasokan air pemadaman guna mencegah api menyebar, kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Wali kota juga mengimbau warga aktif berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran dengan menghindari membakar bahan yang bisa memicu api.

Menurut Kementerian Kehutanan, hingga Mei 2025, kebakaran telah menghanguskan 8.500 hektar lahan di Indonesia, sebagian besar disebabkan faktor manusia.

Kepala Divisi Mitigasi Kebakaran Hutan Kemenhut, Israr Albar, menyatakan hampir 100% kebakaran disebabkan manusia, dan lahan terdampak bisa meluas akibat cuaca ekstrem.

Berita terkait: Kolaborasi multi-pemangku kepentingan penting untuk mitigasi kebakaran

Berita terkait: Kebakaran di Indonesia hanguskan 8.500 hektar, sebagian besar karena manusia

Penerjemah: Narwati, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Whoosh dapat membantu Indonesia mengurangi biaya bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun: Menteri