Kata Pelatih Libya Mengejutkan Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia Dua Kali

Minggu, 7 Januari 2024 – 15:26 WIB

VIVA – Pelatih Libya, Milutin Sredojevic, mengemukakan pandangannya tentang dua kemenangan yang diraih timnya melawan Timnas Indonesia. Pada laga pertama pada tanggal 2 Januari 2024, Libya berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 4-0.

Baca Juga:

5 Pelatih Kelas Dunia Ramaikan Piala Asia 2023, No 3 Pernah Juara Piala Eropa

Selanjutnya, pada pertandingan yang digelar di Titanic Mardan Turki pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu, Libya masih berhasil unggul dengan skor 2-1 atas Indonesia.

Meskipun demikian, Sredojevic menyadari bahwa Timnas Indonesia tampil sangat baik pada laga pertama, terutama saat Justin Hubner bermain. Namun, kemenangan yang dicapai oleh Libya terjadi karena adanya kesalahan dari beberapa pemain Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga:

TC di Turki Selesai, Timnas Indonesia Terbang ke Qatar

“Pertandingan ini sangat sulit karena kami telah menggunakan semua pemain kami pada pertemuan pertama, tetapi hari ini Indonesia menambahkan beberapa pemain baru yang membentuk tim kompetitif yang sangat baik,” kata Milutin Sredojevic dalam video yang dikirim oleh tim Media PSSI.

“Mereka unggul sejak awal pertandingan, tetapi kami berhasil mencetak gol penyama kedudukan dan meraih gol kemenangan setelah itu. Dengan tim muda kami, kami berhasil menjaga dan mengelola permainan untuk meraih kemenangan,” tambah pelatih asal Serbia tersebut.

Baca Juga:

Jelang Lawan Timnas Indonesia, Irak Cuma Kalah Tipis Lawan Korsel

Pelatih berusia 54 tahun tersebut juga menambahkan bahwa Timnas Indonesia bermain sangat baik dengan pelatih yang juga bagus. “Tim kalian sangat taktis dan saya sadar bahwa mereka memiliki ancaman yang tidak biasa melalui lemparan ke dalam yang berasal dari bek sayap kiri,” ujarnya.

MEMBACA  Menjadi Juara Bertahan, Amati Peluang Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF 2024

Dia juga memahami betul bahwa komposisi skuad Garuda saat ini adalah gabungan dari pemain yang berkompetisi di klub Eropa dan yang bermain di Indonesia.

“Saya tahu bahwa beberapa pemain kalian bermain di Eropa dan mereka benar-benar menunjukkan ketahanan terhadap tekanan. Mereka tidak tertekan dalam situasi apapun,” kata mantan pelatih Zambia dan Uganda ini.

Halaman Selanjutnya

Dia juga memahami betul bahwa komposisi skuad Garuda saat ini adalah gabungan dari pemain yang berkompetisi di klub Eropa dengan yang berkiprah di Indonesia.