Karakteristik dan Langkah Pencegahan HMPV, Ayo Simak

Sabtu, 11 Januari 2025 – 11:08 WIB

Pakar Epidemiologi Unair Dr dr Muhammad Atoilah Isfandiari MKes. Foto: Dok. Unair.

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi salah satu virus pernapasan yang mendapat perhatian khusus di kalangan medis. Meskipun sudah lama dikenal, HMPV kembali disorot menyusul laporan kasus yang menyerang anak-anak di beberapa negara.

Pakar Epidemiologi Unair Dr dr Muhammad Atoilah Isfandiari MKes menjelaskan HMPV berasal dari keluarga Paramyxoviridae, serupa dengan virus campak dan gondong. Virus itu berbeda dengan SARS-CoV-2, penyebab Covid-19 yang berasal dari keluarga Corona.

\”Meskipun sama-sama menular melalui saluran napas, gejala HMPV biasanya tidak menyebabkan kasus parah. Kecuali pada individu dengan sistem kekebalan yang sangat lemah,\” ujarnya.

Berbeda dengan Covid-19 yang dapat menyebabkan kerusakan luas pada jaringan paru-paru, HMPV cenderung tidak memiliki potensi fatal yang serupa.

Ato mengatakan kasus HMPV rutin ditemukan, khususnya di negara-negara dengan sistem surveilans genomik yang baik.

“Kasus HMPV ini rutin ditemukan setiap tahunnya, terutama di musim dingin dan tingkat kematiannya sangat rendah. Mestinya, bila ditemukan di Indonesia situasinya mungkin tidak berbeda,” kata Wakil Dekan II FKM Unair itu.

Walakin, masyarakat harus tetap waspada, khususnya pada kelompok anak-anak dan lansia yang rentan terhadap virus ini.

“Anak-anak dan lansia lebih rentan karena status imunitas mereka lebih rendah dari kelompok usia produktif,” jelasnya.

Pakar Epidemiologi Unair menjelaskan HMPV berasal dari keluarga Paramyxoviridae, serupa dengan virus campak dan gondong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

MEMBACA  Indonesia menyesalkan kegagalan UNSC untuk mengadopsi resolusi gencatan senjata Gaza

Tinggalkan komentar