Kapolda Sumatera Barat yang baru, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengingatkan kepada seluruh personel di wilayahnya agar tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkotika. Bila tidak, dia memastikan akan ada sanksi yang berat.
“Tidak ada lagi anggota Polda Sumbar yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, kalau ada anggota Polda Sumbar terlibat penyalahan narkoba sanksi nya akan lebih berat,” kata Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dikutip dari keterangan resminya, Jumat 10 Januari 2025.
Gatot mengingatkan, poin nomor tujuh pada Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, jelas disebutkan untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
“Pada Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, salah satunya terkait narkoba. Untuk itu diingatkan, agar tidak ada pelanggaran dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Gatot.
Selain itu, Gatot Tri Suryanta juga menetapkan perintah harian yang menegaskan nilai-nilai integritas, penyelesaian masalah, kepedulian, dan penghormatan terhadap institusi dan keluarga.
“Jadilah Polisi teladan yang berintegritas, jadilah problem solver yang membantu setiap kesulitan di tengah masyarakat, jadilah polisi yang peduli dan selalu menebar kebaikan, serta jadilah polisi yang menjaga institusi dan menyayangi keluarga,” kata Gatot.
Gatot yang baru beberapa hari menjabat menggantikan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono yang memasuki masa purna tugas, bertekad menjadikan zero kasus tawuran dan balap liar khususnya di kota Padang.
Ia pun berkomitmen bekerjasama dengan forkopimda dan lembaga terkait untuk menciptakan Kota Padang yang bebas dari gangguan tawuran maupun balap liar.
“Kita berupaya harus Zero Tawuran dan Zero Balap Liar,” tutup Gatot.