Kapal perang Indonesia KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) telah menyelesaikan misi kemanusiaannya di Vanuatu dan telah berlayar ke tujuan terakhirnya, Papua Nugini (PNG).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan dalam tugas ke pangkalan Pasifik 2024.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III Angkatan Laut Indonesia Letnan Kolonel Ajik Sismianto menginformasikan pada hari Kamis bahwa tugas pasukan memberikan layanan kesehatan dan mendistribusikan paket bantuan medis ke Vanuatu, antara kegiatan lainnya.
KRI WSH-991 meninggalkan Vanuatu pada hari Selasa, dan dijadwalkan tiba di Papua Nugini dalam lima hari ke depan, katanya.
“Masyarakat Vanuatu terkesan dan dibantu dengan kehadiran pasukan kita,” kata komandan tugas kunjungan pangkalan Pasifik, Kolonel Arif Prasetyo Irbianto, dalam pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada hari Kamis.
Di Vanuatu, KRI WSH-991 memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk pemeriksaan umum, seperti cek tekanan darah, pemeriksaan fisik, dan konsultasi; serta layanan melalui poliklinik THT (telinga, hidung, tenggorokan); pemeriksaan sinar X dan CT scan; dan pemeriksaan dan perawatan gigi dan kesehatan mulut.
“Ini adalah kesempatan bagus bagi kami karena kondisi rumah sakit kami terbatas. Masyarakat Vanuatu sangat beruntung dengan layanan kesehatan ini, masyarakat sangat dibantu,” kata Menteri Kesehatan Vanuatu John Still Tari Qetu saat meninjau kegiatan di KRI WSH-991 pada hari Minggu.
Para awak kapal juga melakukan pelayanan masyarakat seperti membersihkan dan memperbaiki rumah ibadah, termasuk Katedral Du Sacre-Coeur di Vila, Vanuatu, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Yopie Lutfian Arief.
KRI WSH-991 sedang dalam misi goodwill dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Hingga saat ini, kapal telah menyelesaikan misinya di Solomon, Fiji, dan Vanuatu.
KRI WSH-991 berlayar dengan total 177 personel, terdiri dari 141 awak kapal dan 36 staf dari pasukan tugas, yang terdiri dari tim penyelam, pasukan keamanan, dokter umum, dokter spesialis, mahasiswa Papua, dan petugas informasi dari Dinas Penerangan TNI AL.
Berita terkait: Indonesia mengirim bantuan untuk mendukung rehabilitasi bandara Vanuatu
Berita terkait: Indonesia, Vanuatu bahas kerja sama bilateral, kedaulatan
Translator: Genta Tenri M, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024