Jumat, 19 April 2024 – 18:45 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono. Foto: Sumber JPNN.
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Polrestabes Bandung meminta kedua ormas yang berselisih yakni Manggala dan Sundawani untuk menjaga kondusivitas dengan tidak melakukan penyerangan balik.
Imbauan itu disampaikan setelah terjadi bentrok antar ormas di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung pada Kamis (18/4) malam yang mengakibatkan satu korban tewas. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono atau Kang Busar menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk menjaga situasi kondusif setelah insiden bentrokan tersebut.
“Kemarin kami telah mengumpulkan seluruh ketua ormas tersebut dan kami bersepakat untuk sama-sama menjaga situasi kondusif,” kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (19/4). Para ketua dari kedua ormas sepakat untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang dan berjanji untuk tidak melakukan gerakan lanjutan.
“Mereka telah membuat pernyataan bahwa proses hukum akan diserahkan kepada pihak kepolisian dan mereka tidak akan melakukan tindakan atau gerakan selanjutnya,” jelasnya. “Tadi kami telah memberikan dukacita, dan keluarga korban juga akan menyerahkan penanganan kasus ini kepada polisi,” tambahnya.
Sebelumnya, polisi sedang memeriksa sejumlah saksi dalam kasus bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) yang terjadi di Kota Bandung.
Polrestabes Bandung meminta kedua ormas yang berselisih yakni Manggala dan Sundawani untuk menjaga kondusivitas dengan tidak melakukan penyerangan balik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News.