Ternate, Maluku Utara (ANTARA) – Calon gubernur Maluku Utara Benny Laos meninggal setelah speedboat Bella 72 yang dia tumpangi terbakar di pelabuhan desa Bobong di Kabupaten Pulau Taliabu, provinsi tersebut, pada Sabtu sore. “Meskipun upaya dilakukan untuk menyelamatkannya pukul 17.20 waktu setempat, dokter menyatakan bahwa Benny Laos telah meninggal,” kata Kepala Rumah Sakit Umum Bobong Cecilia Octavia Mbotengu pada Sabtu malam.
Almarhum calon gubernur meninggal pada usia 52 tahun dan menjadi salah satu dari enam orang yang meninggal dalam kebakaran speedboat Bella 72. Lima korban lainnya terdiri dari anggota Badan Legislatif Maluku Utara dari Partai Demokrat, Ester Tanri; pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berbasis di Maluku Utara, Mubin A. Wahid, dan tiga anggota kepolisian.
Sementara itu, lima orang dilaporkan telah menerima perawatan medis di fasilitas medis lokal. Speedboat Bella 72 terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di pelabuhan desa Bobong pada hari Sabtu pukul 14.05 waktu setempat. Kebakaran menyebabkan perahu tenggelam dan miring ke sisi pelabuhan secara parsial.
Kepala Kantor SAR Ternate Fathurrahman menyatakan bahwa informasi manifestasi kapal yang diterima oleh pihaknya mengungkapkan bahwa ada 40 orang yang naik ke kapal, termasuk anggota tim kampanye Laos dan pejabat setempat.
Laos, yang menjabat sebagai kepala distrik Pulau Morotai Maluku Utara dari 2017 hingga 2022, maju dalam pemilihan gubernur bersama Sarbin Sehe, mantan Kepala Kantor Urusan Agama provinsi tersebut.
Berita terkait: Pemerintah Indonesia akan menenggelamkan kapal buronan interpol FV Viking
Translator: Abdul Fatah, Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024