Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Kucukcan, menyatakan Turki turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat Indonesia pasca banjir dan tanah longsor hebat di Sumatra akhir November lalu.
“Kami ikut merasakan kesedihan rakyat Indonesia,” kata Kucukcan kepada ANTARA dalam suatu wawancara di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan Turki sangat bersedih dengan bencana tersebut, yang menewaskan hampir 1.000 orang serta menyebabkan ratusan hilang dan ribuan luka-luka.
Kucukcan menyebutkan bahwa dirinya telah menghubungi pemerintah Turki sejak awal untuk mengerahkan bantuan dan mengirimkan pertolongan ke komunitas yang terdampak.
Dia mencatat bahwa Turki dan Indonesia sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman tentang penanggulangan bencana saat kunjungan presiden, yang menjadi dasar kerja sama dalam tanggap darurat.
Duta Besar itu menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini, dengan mengatakan bencana alam dapat terjadi kapan saja dan menimpa negara manapun.
“Ini adalah hal yang perlu kita tangani dengan serius karena kita tidak pernah tahu kapan bencana seperti ini akan terjadi. Dan tentu saja, kami ingin berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendampingi kami saat gempa terjadi (di Turki),” ujarnya.
Kucukcan mengatakan lembaga penanggulangan bencana di kedua negara sedang berkomunikasi untuk mengkoordinasi respons terhadap krisis yang berlangsung.
Dia menambahkan bahwa kerja sama kebencanaan seharusnya melampaui keterlibatan bilateral, karena bencana alam besar memerlukan kolaborasi global yang lebih luas.
“Saya pikir kerja sama tidak hanya antara dua negara. Tapi saat ini, kami sedang terlibat satu sama lain dalam hal pelatihan, pemberian bantuan, dan menciptakan mekanisme kerja sama baru antara Turki dan Indonesia,” jelasnya.
Berita terkait: Indonesia dan Turki memiliki hubungan sangat dekat dalam isu Palestina
Berita terkait: Diplomat Turki soroti peran strategis Indonesia dalam perdagangan bilateral
Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025