Kami Ready to Launch Methane-Powered Rocket Prime

Kami Siap Meluncurkan Roket Bertenaga Metana Utama

Jumat, 12 April 2024 – 23:02 WIB

VIVA Tekno – Rusia menargetkan untuk meluncurkan perdana Amur-LNG, roket buatan domestik yang menggunakan metana sebagai bahan bakar dengan wahana peluncur yang dapat digunakan kembali, pada tahun 2030.

“Proyek ini sedang dijalankan dengan pendekatan organisasi dan teknologi baru yang akan mengurangi biaya secara signifikan. Kami menargetkan peluncuran perdana dalam enam tahun ke depan,” kata Menteri Perdagangan Rusia, Denis Manturov, seperti dilaporkan oleh situs Sputniknews, Jumat, 12 April 2024.

Roket Amur saat ini sedang dalam tahap pengembangan oleh Pusat Roket Antariksa “Progress” di kota Samara. Perancangan roket ini dimulai pada tahun 2020 atas permintaan dari perusahaan antariksa milik negara Roscosmos.

Roket tersebut akan dilengkapi dengan wahana peluncur yang dapat digunakan kembali dan menggunakan roket RD-0169 dengan bahan bakar oksigen dan metana cair. Wahana peluncur ini memiliki potensi untuk digunakan hingga 100 kali peluncuran.

Mendag juga mengungkapkan bahwa Rusia saat ini memiliki lebih dari 250 satelit di luar angkasa dan berencana untuk meluncurkan 100 satelit baru tahun ini.

“Lebih dari 20 satelit telah diluncurkan pada tahun 2024 untuk memperluas gugusan satelit kita, dan lebih dari 100 lainnya akan diluncurkan sebelum akhir tahun 2024,” ungkapnya.

Manturov berharap dapat meluncurkan sebanyak 123 satelit, dengan 70 di antaranya berukuran kecil. Pada Juni 2023, Mendag pernah mengatakan bahwa gugusan satelit Rusia terdiri dari 225 satelit.

Mengenai anggaran, Menteri Perdagangan menyatakan bahwa berdasarkan perhitungan awal, sekitar 600 miliar Rubel akan dialokasikan dari APBN Rusia untuk pembuatan roket besar yang akan digunakan dalam misi peluncuran ke Bulan dan Planet Mars. Proyek ini direncanakan akan dilaksanakan antara tahun 2023-2025, dengan uji terbang perdananya dijadwalkan pada tahun 2033.

MEMBACA  Menikah Resmi, Inilah Potret Bahagia Febby Rastanty dari Momen Pengajian Hingga Akad