Kadin Siap Melayani 24 Ribu Penerima Hidangan Bergizi Gratis

Sabtu, 23 Agustus 2025 – 19:29 WIB

Jakarta, VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) baru saja meresmikan enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai proyek percontohan untuk Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong. Keenam fasilitas ini sudah siap untuk melayani hingga 24 ribu penerima manfaat, terutama dari kalangan para pelajar.

Baca Juga :
Cerita Sweet Sundae UMKM Binaan BI yang Tembus Pasar Ekspor, Berhasil Raup Miliaran Rupiah

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan program besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto sudah menegaskan komitmen negara dalam memperkuat kualitas SDM lewat program ini. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia merasa terpanggil untuk ambil bagian secara nyata,” kata Anindya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Baca Juga :
Sri Mulyani: MBG Hanya Ambil Rp 223 Triliun dari Anggaran Pendidikan 2026


Photo : VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Peresmian keenam SPPG ini dilakukan secara serentak pada tanggal 22 Agustus di enam lokasi yang berbeda, yaitu Semarang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Tegal, dan Depok. Menurut Anindya, infrastruktur ini dibangun melalui dukungan corporate social responsibility (CSR) dari anggota Kadin, khususnya Tempo Scan Group, dengan total investasi mencapai Rp20 miliar.

Baca Juga :
Mendagri dan Kadin Bahas Pemberdayaan UMKM untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

“Keenam SPPG ini sepenuhnya dibangun lewat dukungan CSR anggota Kadin, khususnya Tempo Scan Group, dengan total investasi sekitar Rp20 miliar. Fasilitas ini siap melayani lebih dari 24 ribu penerima manfaat dari kalangan pelajar dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Selain itu, Anindya menegaskan bahwa Kadin Indonesia berkomitmen untuk membentuk 1.000 SPPG secara swadaya dengan semangat gotong royong. SPPG juga diharapkan bisa menjadi model standar dan pusat pelatihan bagi anggota Kadin yang ingin terlibat dalam program MBG.

MEMBACA  Cara menonton, streaming pertandingan NFL Thursday Night Football pekan 11 secara langsung online gratis tanpa kabel: NBC, Amazon

Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handojo S Muljadi, menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan berbagai platform komunikasi untuk menunjang kesuksesan program.

“Satgas sudah membentuk official website dan akun media sosial resmi untuk memberikan akses informasi real time kepada seluruh anggota. Platform ini juga bisa digunakan sebagai platform B2B bagi anggota Kadin yang ingin menjadi kontraktor, vendor peralatan dapur, makanan, atau bahan baku,” jelas Handojo.

Tidak hanya itu, satgas juga bekerja sama dengan Tempo Utama Finance untuk mempermudah akses pembiayaan, terutama bagi UMKM yang ingin mendukung pengembangan SPPG.

“Kami sadar tidak mudah bagi UMKM untuk mendapatkan kredit dari perbankan. Karena itu, kami menyediakan opsi pembiayaan, baik untuk pembangunan, renovasi SPPG, peralatan dapur, maupun kendaraan pengantar makanan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa Kota Semarang menjadi salah satu daerah yang paling cepat dalam pembangunan SPPG. Dari 105 unit yang dialokasikan, sekarang hanya tersisa satu yang belum selesai.

“Ini istimewa. Dengan kontribusi 270 perusahaan saja sudah terkumpul Rp540 miliar. Dari hasil verifikasi kami, dana yang beredar di masyarakat mencapai Rp50 triliun, dan Kadin sudah memberikan sekitar 10 persennya,” kata Dadan.

Dadan juga mengapresiasi kontribusi Kadin yang berhasil mewujudkan enam SPPG sepenuhnya melalui dana CSR. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bukti nyata dukungan dunia usaha terhadap program prioritas pemerintah dalam menekan angka stunting sekaligus menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handojo S Muljadi, menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan berbagai platform komunikasi untuk menunjang keberhasilan program.