Kadin Berharap Mendapatkan Peran Global Strategis dengan Peluncuran Inisiatif GEO

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan bahwa organisasi tersebut baru saja meluncurkan Kadin GEO (Global Engagement Office).

Pengumuman ini dilakukan saat acara World Economic Forum (WEF) Indonesia 2025 yang diadakan di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Jumat (28 Mei).

Bakrie kemudian berbincang dengan Mirek Dusek, Managing Director dan Chief Business Officer WEF.

“Di Kadin, kita baru saja meluncurkan apa yang kita sebut Kadin GEO, Global Engagement Office,” katanya saat acara tersebut.

Bakrie menjelaskan bahwa GEO adalah inisiatif yang bertujuan menciptakan narasi yang kohesif dan inovatif untuk menempatkan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan sebagai suara yang jujur dari sektor bisnis.

“Kami percaya Presiden memiliki harapan besar, dan kita perlu mendukung pemerintah dalam inisiatif keterlibatan global ini,” ujarnya.

Dia melanjutkan dengan menekankan bahwa saat Kadin mewakili perusahaan Indonesia, tujuannya adalah memperkuat suara mereka di panggung internasional.

“Di Kadin, kami sangat jelas bahwa kami ingin terlibat dalam perdagangan dan investasi, bersama dengan kerja sama yang diperlukan,” tambahnya.

Menurutnya, baik sektor swasta Indonesia maupun Amerika Serikat – terutama setelah kunjungan Kadin baru-baru ini – tertarik untuk membentuk perjanjian baru.

“Saya percaya bahwa kombinasi lobbying pemerintah yang efektif dan keterlibatan sektor swasta yang aktif, bekerja sama dengan mitra mereka di AS, dapat membantu kita memanfaatkan peluang ini dan menghadapi tantangan yang ada untuk meningkatkan Indonesia ke level berikutnya,” tutup Bakrie.

MEMBACA  ForeverGone Terbukti Menghilangkan dan Benar-benar Menghancurkan PFAS dalam Aplikasi Industri dan Municipal.