Jakarta (ANTARA) – Kantor Komunikasi Presiden (KPC) mengklaim bahwa selama 130 hari Kabinet Merah Putih (KMP) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, fokusnya adalah pada kesejahteraan rakyat dan pengembangan sektor bisnis.
Kepala KPC Hasan Nasbi mengatakan dalam sebuah pernyataan di sini pada Sabtu (15 Maret) bahwa kebijakan yang dihasilkan dalam hampir empat bulan terakhir telah terbukti memberikan efek pengganda bagi berbagai segmen masyarakat.
“Masyarakat langsung merasakan manfaatnya, dan sektor bisnis memiliki peluang besar untuk memainkan peran penting dalam pembangunan. Kebijakan Presiden Prabowo menghasilkan dua keuntungan sekaligus,” katanya.
Dalam kurun waktu sekitar empat bulan, beberapa program quick win telah dilaksanakan. Program pertama adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang sedang dilaksanakan di 38 provinsi.
Program ini didukung oleh lebih dari 750 Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mencapai 82,9 juta penerima manfaat.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa MBG dapat memberikan kontribusi sebesar 0,86 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Beberapa lembaga riset ekonomi juga memprediksi bahwa pada tahun 2025, MBG dapat mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06 persen, atau sekitar Rp14,61 triliun atau sekitar USD893,2 juta.
Program lain yang menarik minat publik adalah Program Cek Kesehatan Gratis. Dalam waktu sedikit lebih dari sebulan setelah diluncurkan, 527 ribu orang telah mendaftarkan diri sebagai penerima potensial.
Selain itu, Nasbi menyatakan bahwa downstreaming telah menjadi program prioritas, karena dianggap mampu mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia delapan persen.
Untuk mewujudkan pengolahan hilir, katanya Presiden Prabowo meresmikan dana kelola kekayaan negara Danantara, untuk mengelola dana dan aset milik negara, sehingga dana tersebut dapat digunakan untuk program-program strategis.
Berita terkait: Retreat 2025: Pemimpin daerah siap berjuang untuk kesejahteraan rakyat
Berita terkait: Meningkatkan kesejahteraan rakyat prioritas Prabowo: menteri
Translator: Livia, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025