Jumlah Pengungsi Banjir Sumatra Turun Menjadi 654 Ribu, Lapor BNPB

Banda Aceh, Aceh (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa pengungsi akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menurun dari 884 ribu menjadi 654 ribu orang per Sabtu ini.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari, menyatakan di Banda Aceh pada Sabtu bahwa penurunan jumlah pengungsi ini karena sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.

Sementara itu, korban jiwa di tiga provinsi tersebut mencapai 1.006 orang per Sabtu, terdiri dari 414 korban di Aceh, 349 di Sumatera Utara, dan 242 di Sumatera Barat.

“Jumlah orang hilang berkurang dari 226 nama menjadi 217 nama. Sebagian data bencana menunjukan penurunan, dan sebagian lagi menunjukan peningkatan. Dinamika data ini karena proses validasi dan identifikasi,” jelasnya.

Terkait distribusi logistik, Muhari menegaskan bahwa BNPB bersama pihak terkait terus mengoptimalkan pengiriman bantuan ke warga terdampak selama masa tanggap darurat fase kedua.

“Distribusi logistik hari ini mencakup 16 pengiriman udara dengan berat 11,3 ton, dua pengiriman darat seberat tiga ton, dan lima pengiriman laut total 47,4 ton,” paparnya.

Dia menambahkan, perbaikan jembatan yang putus akibat banjir sedang dipercepat dan diharapkan selesai secepatnya. Perbaikan jembatan ini bertujuan untuk memperlancar distribusi bantuan melalui jalur darat.

“Kami terus mempercepat perbaikan jembatan yang putus, terutama di sepanjang jalur timur Aceh. Setelah semua jembatan selesai, distribusi bantuan ke daerah terdampak bisa dioptimalkan,” tegasnya.

Berita terkait: Gubernur Sumbar minta penyediaan lahan untuk hunian sementara

Berita terkait: Pemerintah tangani hampir 900.000 pengungsi di Sumatra, kata BNPB

Penerjemah: M Haris, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Tim SAR Indonesia Buru Korban Banjir Bandang

Tinggalkan komentar