Jumat, 27 Desember 2024 – 21:22 WIB
Jawa Tengah, VIVA – Presiden RI ke-7 Joko Widodo, mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Desa Peron, Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Terutama potensi buah alpukat dan gula aren di desa itu.
Jokowi mengunjungi Dsa Peron pada Jumat 27 Desember 2024. Warga juga terlihat antusias menyambut Presiden RI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) tersebut. Concern Jokowi pada 2 komoditas potensial Desa Peron itu.
Di depan para perangkat desa dan para tokoh masyarakat, Jokowi menyampaikan bahwa kedatangan dirinya khusus ingin mengetahui soal alpukat dan gula aren.
“Saya datang ke sini hanya untuk 2 hal. Ini dan ini (sambil memegang alpukat dan gula aren di kedua tangan), tidak ada tujuan yang lain. Dan saya sudah seperti bapak ibu saudara-saudara semua. Sudah menjadi masyarakat biasa. Maka kalau tadi Bu Kades menyampaikan soal Bumdes, soal mesin pengolah sampah dan lain-lain, bukan lagi wewenang saya. Tadi saya disodori alpukat dan gula aren, saya kagum. Benar, saya katakan apa adanya ini,” ungkap Jokowi.
Jokowi dengan perangkat desa dan masyarakat, melakukan ramah tamah di gedung serba guna Desa Peron. Mendengar apa yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, warga yang memenuhi tempat itu bertepuk tangan.
Antusias Warga
Kehadiran Jokowi di desa itu, sempat membuat Kades Peron, Erna Hermawati dan Suroso yang merupakan tokoh petani setempat, meneteskan air mata.
Saat ini Jokowi bukan lagi sebagai Presiden RI. Seperti yang disampaikannya, dia kini adalah masyarakat biasa. Tetapi kunjungan Jokowi ke tengah-tengah masyarakat, ternyata masih disambut meriah.
“Saya seperti tidak percaya, warga juga tidak percaya. Alhamdulillah, ternyata Pak Jokowi benar-benar hadir di desa kami. Sungguh kami sangat bahagia. Dan bisa dilihat sendiri bagaimana antusias warga menyambut beliau. Meski tadi sempat hujan deras, tidak ada satu pun yang meninggalkan bale desa. Warga sudah menunggu sejak pagi lantas Jumatan dan kembali mereka memenuhi bale desa,” ungkap Kades Erna.
Kades dan Suroso bergantian memberi penjelasan, terkait antusiasnya warga menyambut Jokowi. Usai ramah tamah di bale desa, kunjungan dilanjutkan ke salah satu keluarga perajin gula aren.
Menuju lokasi, jalan menanjak dan berkelok tajam sekitar 2 km. Sementara warga yang berjejer di beberapa titik, menyapa Jokowi. Seperti biasa, Jokowi melayani warga bersalaman, juga membagikan kaos.
“Ini yang saya cari. Produk warga desa yang memiliki kekuatan pasar. Ini alpukat gede-gede banget. Saya kaget, saya kaget. Gula aren tanpa pengawet masih dikerjakan secara tradisional tetapi bisa sampai 700 ton dan alpukat 2 kali musim panen bisa sampai 3.000 ton. Ini saya senang sekali dan harus dikembangkan dengan alur manajemen modern. Karena ini sebenarnya sudah kelasnya ekspor,” ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan itu saat berada di rumah keluarga Rusmin, yang merupakan perajian gula aren di Dusun Ketro Desa Peron Limbangan Kendal.
Jokowi juga menyimak penjelasan keluarga Rusmin tentang pembuatan gula aren tersebut. Eks Wali Kota Solo itu juga melihat pembuatannya di depan tungku masak. Beberapa kali Jokowi terlihat manggut-manggut sesekali meminta penjelasan ulang lebih detil.
Sempat disinggung pula soal keberlanjutan tanaman produksi 2 komoditas tersebut. Jokowi berpesan agar warga aktif menjaga dan saling mengingatkan untuk menjamin keberlanjutan produk alpukat dan gula aren.
“Saya sudah ada bayangan ke mana pasarnya,” imbuh Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga didaulat melakukan penanaman pohon alpukat. Juga secara simbolik panen alpukat di pohon milik salah satu warga.