Jokowi Mengunjungi Monumen Pahlawan Nasional Hanoi, Mausoleum Ho Chi Minh

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai agenda resmi dalam kunjungan kenegaraannya ke Vietnam dengan mengunjungi Monumen Pahlawan Nasional dan Makam Ho Chi Minh di Kota Hanoi pada hari Jumat.

Menurut rilis pers yang diterima dari Sekretariat Kepresidenan di Jakarta, Presiden Jokowi disambut oleh Kepala Istana Presidensial Vietnam, Lê Khánh Hi, saat tiba di Monumen Pahlawan Nasional.

Setelah itu, presiden mengikuti upacara peletakan karangan bunga untuk menghormati pahlawan nasional Vietnam yang telah meninggal.

Setelah upacara tersebut, Presiden Jokowi berangkat menuju Makam Ho Chi Minh, di mana ia sekali lagi meletakkan karangan bunga sebagai simbol penghormatan kepada mantan presiden dan perdana menteri Vietnam yang pertama, Ho Chi Minh.

Jokowi kemudian menuju Istana Presidensial Vietnam untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan rekan sejawatnya, Võ Vn Thng.

Kepala negara Indonesia juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam, Phm Minh Chính, dan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Vng ình Hu.

Selama kunjungannya ke Monumen Pahlawan Nasional dan Makam Ho Chi Minh, Presiden Jokowi didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi, Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal Rudy Saladin, dan Komandan Pasukan Keamanan Presiden Mayor Jenderal Achiruddin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada hari Kamis (11 Januari), setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya ke Filipina.

Jokowi nantinya akan berangkat ke Brunei Darussalam untuk menghadiri upacara pernikahan putra Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Mateen, dan bertemu dengan pelaku bisnis lokal untuk menarik investasi ke Indonesia.

Presiden dijadwalkan kembali ke Indonesia pada tanggal 14 Januari, menyelesaikan kunjungan kerjanya ke tiga negara ASEAN.

Berita terkait: Indonesia-Filipina memperkuat hubungan dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik.

MEMBACA  Wakil Menteri Perdagangan Jerry Mengumumkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 untuk Melindungi Industri Tekstil Nasional.

Berita terkait: Presiden Jokowi akan mengunjungi Vietnam, Filipina, Brunei.