Jokowi Mengucapkan Belasungkawa atas Kematian Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya atlet angkat besi Indonesia, Lisa Rumbewas, yang telah mencapai prestasi tingkat dunia selama hidupnya.

“Indonesia telah kehilangan salah satu putri terbaik negara ini. Seorang olahragawan yang tak kenal lelah dan membuat sejarah bagi negara ini,” tulisnya dalam unggahan di akun Instagramnya, @jokowi, pada hari Minggu.

Dia mencatat bahwa Rumbewas telah mencapai sejumlah prestasi luar biasa sebagai peraih medali dalam tiga edisi Olimpiade yang berbeda.

Atlet ini memenangkan medali perak di Olimpiade Musim Panas 2000 di Sydney dan Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena, serta medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing.

Jokowi mengatakan bahwa selain tiga medali Olimpiade, Lisa Rumbewas juga membuat Indonesia bangga melalui berbagai prestasi lainnya dalam angkat besi, seperti memenangkan medali perak di kelas 53 kg Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika.

Dia juga memenangkan medali perunggu di Asian Games 2002 dalam kategori angkat besi 48 kg.

Dalam unggahannya, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Rumbewas memenangkan tiga medali dalam tiga edisi SEA Games yang berbeda: medali perunggu di SEA Games 2003 di Hanoi, medali perak di SEA Games 2005 di Manila, dan medali emas di SEA Games 2009 di Vientiane.

“Saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Lisa Rumbewas. Saya mendoakan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga. Semoga jasanya sebagai pahlawan olahraga selalu diingat dan menginspirasi atlet Indonesia,” katanya.

Lisa Rumbewas dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura, Papua, pada hari Minggu pukul 3 pagi waktu setempat.

Atlet yang lahir pada tanggal 10 September 1980 ini merupakan putri dari keluarga atlet dan pionir angkat besi di Papua.

MEMBACA  Polisi Brasil Menangkap 3 Orang atas Pembunuhan Marielle Franco

Berita terkait: Atlet legendaris Papua membawa bendera PON dalam upacara pembukaan

Penerjemah: Andi Firdaus, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024