President Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat di Papua untuk berpartisipasi dalam menjadikan Minggu Imunisasi Nasional (PIN) 2024 sukses. Selama kunjungannya ke pos kesehatan terpadu di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Presiden menyatakan bahwa semua balita dan anak-anak di Papua harus mendapatkan dosis vaksin polio selama PIN yang telah memasuki fase kedua. Beliau kemudian mengingatkan warga tentang bahaya yang ditimbulkan oleh virus polio bagi generasi masa depan bangsa.
“Toddlers dan anak-anak yang tidak diimunisasi rentan terkena kelumpuhan karena virus polio dapat terus menyerang sistem saraf pusat mereka,” tegasnya sambil menambahkan bahwa penyakit ini sangat menular. Dalam hal ini, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong semua warga, khususnya yang tinggal di Papua, untuk memberikan dosis vaksin polio kepada anak-anak mereka sebanyak empat kali.
Kepala negara menyatakan bahwa pemerintahnya telah berupaya untuk meningkatkan vaksinasi polio mengingat peningkatan kasus penyakit virus ini secara global. “Kami mendorong kantor kesehatan lokal untuk meningkatkan tingkat vaksinasi polio di wilayah mereka,” tandasnya. Jokowi kemudian mendesak Kementerian Kesehatan dan semua kantor kesehatan regional di seluruh Indonesia untuk segera melindungi anak-anak negara dari penyakit yang menyebabkan kelumpuhan ini.
“Saya ingin semua kantor kesehatan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota melakukan upaya lebih besar lagi untuk mendorong orangtua agar memberikan vaksin kepada anak-anak mereka guna mencegah kelumpuhan,” katanya. Ibu Negara Iriana, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya untuk memperingati Hari Anak Nasional ke-40.
Berita terkait: Pemerintah akan melakukan vaksinasi terhadap 16,4 juta anak selama minggu vaksinasi polio nasional. Berita terkait: Kelumpuhan yang disebabkan oleh polio tidak dapat diobati: Pejabat kesehatan Jakarta. Berita terkait: Gubernur Papua memulai Minggu Imunisasi Nasional di Pulau Numfor.