Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka di Jakarta pada Sabtu pagi, dan berbincang-bincang tentang berbagai isu, termasuk kepemimpinan yang akan datang dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, setidaknya selama 30 menit.
Jokowi menerima Yudhoyono, yang dikenal dengan inisial SBY, di Ruang Jepara Istana pada pukul 10.53 pagi waktu Jakarta.
Selama pertemuan, presiden dan mantan presiden tersebut menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, yang akan mulai menjabat bulan depan.
“Mr. SBY dan saya sepakat untuk mendukung penuh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Mr. Prabowo Subianto,” kata Jokowi setelah bertemu dengan Yudhoyono.
Sementara itu, Yudhoyono menyebutkan bahwa ia telah memberitahu Jokowi tentang penunjukannya sebagai penasihat khusus dalam aliansi global untuk eradikasi malaria selama pertemuan tersebut.
Mantan presiden tersebut menyatakan niatnya untuk bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyampaikan informasi yang sama. Ia juga menginformasikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan global tentang eradikasi malaria tahun depan.
Setelah memberikan pernyataan kepada pers, Jokowi menemani Yudhoyono ke kendaraannya untuk pergi dari Istana Merdeka.
Sebelum pertemuan Sabtu, pertemuan terakhir antara Jokowi dan Yudhoyono terjadi di Istana Bogor pada Oktober 2023.
Berita terkait: Apakah Klub Presiden dapat membantu mengatasi masalah Indonesia?
Berita terkait: Mantan presiden Yudhoyono memberikan suara di kampung halamannya di Jawa Timur
Penerjemah: Mentari Dwi G, Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024