Jokowi akan mengawasi olahraga penyandang disabilitas setelah masa jabatan presiden: Ketua NPC

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji untuk terus mendukung pengembangan atlet-atlet disabilitas bahkan setelah masa kepresidenannya berakhir, menurut Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

“Saya bertanya kepada Presiden Jokowi siapa yang akan memantau NPC setelah pensiunnya, dan beliau mengatakan, ‘Saya akan selalu mengawasi kalian,'” kata ketua NPC Senny Marbun di Solo, Jawa Tengah, pada hari Selasa.

Marbun menekankan bahwa Jokowi telah meletakkan dasar yang kuat untuk mempromosikan kesetaraan di antara semua atlet Indonesia dan meningkatkan standar hidup mereka.

Ia juga menyoroti berlangsungnya Pekan Paralimpiade Nasional ke-17 (Peparnas), menyatakan bahwa acara tersebut, yang dibuka oleh Presiden Jokowi pada 6 Oktober, bertujuan untuk mengidentifikasi atlet-atlet berbakat yang dapat dilatih untuk bersaing di tingkat internasional.

“Tujuan saya di sini adalah untuk mencari bakat baru. Pak Jokowi telah membantu dengan mendirikan pusat pelatihan seluas 10 hektar di Karanganyar. Fasilitas ini akan digunakan untuk mengembangkan atlet-atlet baru yang akan menggantikan para senior mereka. Kami akan melatih mereka di sana,” jelas Marbun.

Ia menyatakan kepuasannya dengan performa para atlet difabel yang bersaing untuk meraih medali di Peparnas 2024, mencatat ketekunan dan kekuatan fisik mereka.

“Saya memiliki harapan tinggi untuk para atlet di sini dan berharap dapat menemukan bakat baru di Peparnas,” tambahnya.

Marbun juga menekankan pentingnya pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada bakat olahraga disabilitas.

“Awalnya, 21 provinsi menyatakan mereka tidak siap mengirim atlet mereka ke Peparnas karena kesulitan keuangan. Kami mendorong mereka untuk berpartisipasi karena acara ini didedikasikan untuk atlet-atlet difabel,” ujarnya.

Ia menekankan agar orang-orang dengan disabilitas tidak dipandang sebagai individu yang terpinggirkan.

“Jangan menyembunyikan mereka; mereka membutuhkan bimbingan,” tegas Marbun.

MEMBACA  Perbandingan Air Kelapa dan Air Lemon: Manakah yang Lebih Banyak Manfaatnya bagi Tubuh?

Berita terkait: Peparnas 2024 di Solo diharapkan dapat meningkatkan ekonomi Jawa Tengah
Berita terkait: Menteri dorong target lebih tinggi untuk atlet paralimpiade Indonesia

Translator: Aris W, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar