loading…
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, mengaku tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan tim pabrikan Honda. Pasalnya, ia tak bisa terus menunggu lama untuk melihat timnya bisa tampil kompetitif.
Repsol Honda sedang berada dalam masa-masa sulit di MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim dari Eropa.
Selain itu, Honda juga harus kehilangan Marc Marquez yang memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing. Bahkan belum satu musim, The Baby Alien – julukan Marc Marquez – sudah dipromosikan ke Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025.
Sementara di MotoGP 2024, dua pembalap tim pabrikan Honda, Joan Mir dan Luca Marini, tampil mengecewakan. Saat ini, Joan Mir menempati peringkat ke-18 dengan 13 poin, dan Luca Marini berada di posisi ke-23 tanpa poin.
Melihat performa Repsol Honda, Joan Mir pun sudah membuat keputusan untuk masa depannya. Ia mengaku tak menutup kemungkinan meninggalkan Honda karena tak bisa menunggu terlalu lama untuk kembali tampil kompetitif.
“Sebagai pembalap, saya tidak punya banyak waktu lagi, terkadang Anda harus sedikit egois,” kata Joan Mir, dikutip dari AS, Sabtu (22/6/2024).
“Memang benar bahwa jika saya meninggalkan Honda, saya akan gagal dalam proyek ini, dan saya tidak suka gagal dalam sebuah proyek. Tapi saya juga tidak bisa berada di sini menunggu selamanya,” ujarnya.
Meski tak banyak pilihan untuk bergabung dengan tim lain, Joan Mir bakal membuktikan kemampuannya. Namun, ia mengaku tidak menikmati waktunya selama dua tahun di Honda.
“Ini adalah keputusan yang dapat menandai dua tahun ke depan saya sebagai pembalap. Dan sejauh ini, saya tidak terlalu menikmati dua tahun terakhir ini,” pungkasnya.
4o
(sto)