Senin, 15 September 2025 – 09:23 WIB
Jakarta, VIVA – Media sosial lagi rame soal video pencapaian Presiden Prabowo Subianto yang ditayangkan di layar bioskop sebelum film diputar.
Baca Juga:
Prabowo Kirim Surat Khusus ke 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya
Istana memastikan penayangan itu bertujuan buat menyosialisasikan program pemerintah ke masyarakat luas. Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, bilang kalo bioskop itu ruang publik yang sah dipakai buat nyampaiin pesan, termasuk dari pemerintah.
Baca Juga:
PCO soal Video Prabowo di Bioskop: Sosialisasi Capaian Kerja Pemerintah
"Layar bioskop, sama kayak televisi atau media luar ruang, itu juga ruang publik yang bisa diisi berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau iklan biasa aja boleh, masa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?" ujar Hasan ke wartawan, Senin 15 September 2025.
Kepala PCO, Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat
Baca Juga:
Guru dan Relawan Posyandu Kebagian Jatah MBG, BGN: Sudah Disetujui Presiden
Dia tekankan kalo tujuan utama tayangin video itu adalah agar masyarakat paham tentang kinerja pemerintah. "Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang udah dikerjakan. Biar masyarakat tau banyak hal yang udah dilakukan pemerintah," katanya.
Hasan jelaskan, video pencapaian Prabowo itu diputar di waktu tunggu sebelum film mulai. "Pesan-pesan pemerintah, sama seperti iklan komersial, ditayangkan di waktu tunggu sebelum film," tambahnya.
Dalam video singkat itu, ditampilin cuplikan kegiatan Presiden Prabowo beserta capaian program pemerintah. Contohnya total produksi beras nasional yang capai 21,76 juta ton sampai Agustus 2025, beroperasinya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), peluncuran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih, sampai pendirian 100 Sekolah Rakyat.
tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Halaman Selanjutnya:
Hasan menjelaskan, video capaian Prabowo itu diputar dalam slot waktu tunggu sebelum film dimulai.