Jerman Mengumumkan Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah di Wilayahnya

Kesepakatan mengenai gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon “dalam jangkauan,” menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock pada hari Selasa (26/11/2024).

“Gencatan senjata dan langkah-langkah menuju solusi politik yang sejalan dengan Resolusi PBB 1701 dalam jangkauan berkat mediasi langsung Amerika Serikat (AS) dan Prancis,” ujar Baerbock di sela-sela pertemuan menteri luar negeri G7 di Italia.

Sementara itu, satu ledakan terdengar di ibu kota Lebanon, Beirut, pada hari Selasa dengan asap terlihat mengepul di area pusat kota, beberapa kantor berita melaporkan.

Dewan Menteri Lebanon mengatakan mereka akan bersidang pada hari Rabu pagi.

Menurut Al Jazeera, para menteri akan menyetujui usulan gencatan senjata dengan Israel dalam pertemuan tersebut.

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib berharap gencatan senjata untuk mengakhiri perang Israel di Lebanon akan disetujui pada hari Selasa.

Dia mengatakan tentara Lebanon akan siap mengerahkan 5.000 tentara di Lebanon selatan saat pasukan Israel mundur, dan Amerika Serikat dapat memainkan peran dalam membangun kembali infrastruktur yang hancur akibat serangan Israel.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mendesak Israel pada hari Selasa untuk mendukung usulan kesepakatan gencatan senjata di Lebanon yang menurutnya memiliki semua jaminan keamanan yang diperlukan bagi Israel.

Berbicara pada pertemuan Menteri Luar Negeri G7, Josep Borrell mengatakan tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kesepakatan dengan Hizbullah, seraya menambahkan tekanan harus diberikan kepada Israel untuk menyetujuinya hari ini.

(sya)

MEMBACA  Playoff NBA: Bucks dan 76ers menang untuk bertahan hidup, Cavs unggul atas Magic | Berita Bola Basket