Jenderal Maruli Akan Mendirikan Batalyon Baru untuk Swasembada Pangan di Kalimantan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan rencana pembentukan batalion infanteri (yonif) teritorial pembangunan di beberapa daerah di Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Dia menyebut pembentukan itu untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Sudah dikonsepkan ada batalion, terus ada kompi produksi. Kalau nanti batalion dibentuk, ada tempatnya seperti di Wanam dan di Kurik, itu mereka akan fokus. Itu kan batalion tempur sebetulnya, nanti kan ada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, nanti kan ada batalion-batalion, kami gabung semua,” kata KSAD saat jumpa pers di Jakarta, Minggu.

Wanam dan Kurik merupakan wilayah di Kabupaten Merauke, Papua, yang saat ini dipersiapkan pemerintah untuk menjadi lumbung pangan program swasembada pangan.

Maruli mengatakan untuk mencetak sawah yang luasnya ratusan ribu hektare, TNI AD tidak hanya dapat mengandalkan bintara pembina desa (babinsa), karena pengerjaan lahan seluas itu membutuhkan prajurit dalam jumlah besar, setidaknya se-batalion.

“Babinsa cuma satu orang, satu desa. Gak mungkin dia ngurus. Ngurus 1.000 meter itu setengah mati, harus batalyon. Kita mau main ratusan ribu hektare lho ini. Kalau babinsa cuma petak-petak saja,” kata Maruli.

TNI Angkatan Darat pada 2 Oktober 2024 membentuk lima Yonif Teritorial Pembangunan di Papua, yaitu Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentswuri bermarkas di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua; Yonif 802/Wimane Mambe Jaya bermarkas di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua; Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha bermarkas di Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua Selatan; Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha bermarkas di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan; dan terakhir Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya.

MEMBACA  Awak Kapal Terkejut Menemukan Mayat Mengapung di Pelabuhan Benoa, Ada Kartu Kereta Api

Yonif-yonif itu, yang merupakan satuan tempur TNI AD mempunyai spesifikasi khusus produksi, di antaranya untuk produksi pangan.

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak akan membentuk batalion baru di Kalimantan untuk mendukung swasembada pangan.

Tinggalkan komentar