Jenazah Iwan Sutrisman Telaumbanua, mantan Calon Bintara TNI AL, tiba di rumah duka di Desa Sifaoroasi, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan. Foto: MPI/Jonirman Tafonao
NIAS SELATAN – Jenazah Iwan Sutrisman Telaumbanua, mantan Calon Bintara TNI AL yang merupakan korban pembunuhan oleh oknum Pom Lanal Nias Serda Adan beserta rekannya, telah tiba di rumah duka di Desa Sifaoroasi, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, pada Jumat (19/4/2024).
Kedatangan jenazah Iwan di rumah duka disambut dengan tangisan keluarga. Kepulangan Iwan ke kampung halaman merupakan keinginan besar keluarga. Tangisan ibu almarhum Iwan tak terbendung melihat anaknya pulang dalam peti mati.
Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai jadwal pemakaman jenazah Iwan, karena keluarga masih dalam proses perundingan. “Kami masih merundingkan bersama keluarga kapan pemakaman anak kita, Iwan,” ujar Yason Telaumbanua, paman Iwan.
Sebelumnya, Iwan tewas akibat dibunuh oleh Serda Adan dan Alvin pada akhir Desember 2022. Jenazah Iwan kemudian ditemukan dan dimakamkan di Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu setelah penemuan jenazahnya.
Keluarga baru mengetahui bahwa Iwan telah tewas dibunuh pada akhir Maret 2024. Selama setahun lebih, keluarga mengira bahwa Iwan telah menyelesaikan pendidikan Calon Bintara TNI AL di Padang dan sedang menjalankan tugas dinasnya.
Pembongkaran makam Iwan di Sawahlunto dilakukan pada Rabu (17/4/2024), kemudian jenazahnya dibawa pulang ke Nias melalui jalur darat dan tiba di rumah duka pada Jumat (19/4/2024) siang.
Keluarga almarhum Iwan sangat terpukul atas peristiwa ini dan berharap mendapatkan keadilan atas perbuatan Serda Adan dan Alvin. Keluarga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.