Jenazah Diplomat Indonesia Korban Penembakan di Peru Dimakamkan

Tangerang Selatan, Banten (ANTARA) – Indonesia menggelar pemakaman pada hari Kamis untuk Zetro Leonardo Purba, seorang staf KBRI di Peru, yang tewas ditembak awal bulan ini di Lima. Motif dari pembunuhan tersebut masih belum diketahui.

Sekretaris Jenderal Kemlu acting Heru Hartanto Subolo memimpin prosesi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Sari Mulya, Tangerang Selatan, Banten.

Jenazah Zetro, yang telah disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sejak Selasa, tiba di pemakaman tak lama setelah tengah hari, didampingi keluarga, staf Kemlu, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Peru.

“Kita semua hadir untuk melepas kepergian almarhum Zetro. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ujar Subolo, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga atas nama kementerian.

Polisi Peru telah melakukan otopsi awal pekan ini sebagai bagian dari penyelidikan. KBRI di Lima telah berkoordinasi dengan pihak berwajib setempat untuk memantau perkembangan kasusnya.

Polisi di Lima sedang bekerja sama dengan jaksa, namun sejauh ini belum menentukan motif atau mengidentifikasi tersangka. Subolo mengatakan warga negara Indonesia di Peru masih dalam keadaan aman.

“Belum ada informasi tentang pelecehan terhadap WNI kami di Peru. Untuk Zetro, saya juga belum tahu penyebab pastinya. Kita akan tunggu informasi dari Duta Besar Peru yang menyatakan penyelidikan ini adalah prioritas,” jelasnya.

Media lokal melaporkan bahwa Zetro (33) sedang bersepeda bersama istrinya pada tanggal 1 September ketika dia ditembak tiga kali oleh pelaku tidak dikenal, hanya beberapa meter dari rumahnya di Distrik Lince, Lima.

Dia dilarikan ke Klinik Javier Prado namun meninggal dunia akibat lukanya. Istrinya selamat dari serangan itu.

Zetro baru ditempatkan di Lima lima bulan yang lalu, setelah bertugas di Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne, Australia.

MEMBACA  Konsulat Indonesia Bantu Pemulangan 100 Warga yang Ditahan

Translator: Azmi Syamsul, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025